Minggu, 27 Desember 2015

Miya Guru SMA Bahenol | CERITA ESEK-ESEK DALAM NEGERI

CERITA ESEK-ESEK DALAM NEGERI

Miya Guru SMA Bahenol 


Perkenalkan namaku Miya tinggiku 165 cm denga lingkar pinggang 68 cm secara penampilan tubuhku dibilang kencang, lekuk tubuhku terlihat jika memakia pakaina senam aku adalah Ibu yang sudah mempunyai anak 2 dan umurku 40 tahun dan aku berprofesi sebagai guru SMA.

Kata orang disekolah tubuhku mirip Kertika Dewi tetapi aku memiliki payudara yang besar dan terlihat menggairahkan semua kudapat dari sering berolahraga yang teratur, dan saat aku berusia 30 tahun dimana 10 tahun yang lalu ada sahabatku yang menitipkan anaknya ke rumahku untuk kuliah di kotaku.

Karena ia teman baikku dan suamiku tidak keberatan akhirnya aku menyetujuinya. Nama pemuda itu Miko, kulitnya kuning langsat dengan tinggi 173 cm. Badannya kurus kekar karena Miko seorang atlit karate di tempatnya.

Oh ya, Miko ini pernah menjadi muridku saat aku masih menjadi guru SD. Miko sangat sopan dan tahu diri. Dia banyak membantu pekerjaan rumah dan sering menemani atau mengantar kedua anakku jika ingin bepergian.

Dalam waktu sebulan saja dia sudah menyatu dengan keluargaku, bahkan suamiku sering mengajaknya main tenis bersama. Aku juga menjadi terbiasa dengan kehadirannya, awalnya aku sangat menjaga penampilanku bila di depannya.

Aku tidak malu lagi mengenakan baju kaos ketat yang bagian dadanya agak rendah, lagi pula Miko memperlihatkan sikap yang wajar jika aku mengenakan pakaian yang agak menonjolkan keindahan garis tubuhku.

Sekitar 3 bulan setelah kedatangannya, suamiku mendapat tugas sekolah S-2 keluar negeri selama 2, 5 tahun. Aku sangat berat melepasnya, karena aku bingung bagaimana menyalurkan kebutuhan sex-ku yang masih menggebu-gebu.

Walau usiaku sudah tidak muda lagi, tapi aku rutin melakukannya dengan suamiku, paling tidak seminggu 5 kali. Mungkin itu karena olahraga yang selalu aku jalankan, sehingga hasrat tubuhku masih seperti anak muda.

Dan kini dengan kepergiannya otomatis aku harus menahan diri. Awalnya biasa saja, tapi setelah 2 bulan kesepian yang amat sangat menyerangku. Itu membuat aku menjadi uring-uringan dan menjadi malas-malasan.

Seperti minggu pagi itu, walau jam telah menunjukkan angka 9. Karena kemarin kedua anakku minta diantar bermalam di rumah nenek mereka, sehingga hari ini aku ingin tidur sepuas-puasnya. Setelah makan, aku lalu tidur-tiduran di sofa di depan TV.

Tak lama terdengar suara pintu dIbuka dari kamar Miko. Kudengar suara langkahnya mendekatiku. "Bu Asmi..?" Suaranya berbisik, aku diam saja. Kupejamkan mataku makin erat. Setelah beberapa saat lengang, tiba-tiba aku tercekat ketika merasakan sesuatu di pahaku.

Kuintip melalui sudut mataku, ternyata Miko sudah berdiri di samping ranjangku, dan matanya sedang tertuju menatap tubuhku, tangannya memegang bagian bawah gaunku, aku lupa kalau aku sedang mengenakan baju tidur yang tipis, apa lagi tidur telentang pula.

Hatiku menjadi berdebar-debar tak karuan, aku terus berpura-pura tertidur. "Bu Asmi..?" Suara Miko terdengar keras, kukira dia ingin memastikan apakah tidurku benar-benar nyeyak atau tidak. Aku memutuskan untuk pura-pura tidur.

Kurasakan gaun tidurku tersingkap semua sampai keleher. Lalu kurasakan Miko mengelus bibirku, jantungku seperti melompat, aku mencoba tetap tenang agar pemuda itu tidak curiga. Kurasakan lagi tangan itu mengelus-elus ketiakku, karena tanganku masuk ke dalam bantal otomatis ketiakku terlihat.

Kuintip lagi, wajah pemuda itu dekat sekali dengan wajahku, tapi aku yakin ia belum tahu kalau aku pura-pura tertidur kuatur napas selembut mungkin. Lalu kurasakan tangannya menelusuri leherku, bulu kudukku meremang geli, aku mencoba bertahan, aku ingin tahu apa yang ingin dilakukannya terhadap tubuhku.

Tak lama kemuadian aku merasakan tangannya meraba buah dadaku yang masih tertutup BH berwarna hitam, mula-mula ia cuma mengelus-elus, aku tetap diam sambil menikmati elusannya, lalu aku merasakan buah dadaku mulai diremas-remas,

Aku merasakan seperti ada sesuatu yang sedang bergejolak di dalam tubuhku, aku sudah lama merindukan sentuhan laki-laki dan kekasaran seorang pria. Aku memutuskan tetap diam sampai saatnya tiba.

Sekarang tangan Miko sedang berusaha membuka kancing BH-ku dari depan, tak lama kemudian kurasakan tangan dingin pemuda itu meremas dan memilin puting susuku. Aku ingin merintih nikmat tapi nanti amalah membuatnya takut, jadi kurasakan remasannya dalam diam.

Kurasakan tangannya gemetar saat memencet puting susuku, kulirik pelan, kulihat Miko mendekatkan wajahnya ke arah buah dadaku. Lalu ia menjilat-jilat puting susuku, tubuhku ingin menggeliat merasakan kenikmatan isapannya, aku terus bertahan.

Kulirik puting susuku yang berwarna merah tua sudah mengkilat oleh air liurnya, mulutnya terus menyedot puting susuku disertai gigitan-gigitan kecil. Perasaanku campur aduk tidak karuan, nikmat sekali.

Tangan kanan Miko mulai menelusuri selangkanganku, lalu kurasakan jarinya meraba vaginaku yang masih tertutup CD, aku tak tahu apakah vaginaku sudah basah apa belum. Yang jelas jari-jari Miko menekan-nekan lubang vaginaku dari luar CD, lalu kurasakan tangannya menyusup masuk ke dalam CD-ku. Jantungku berdetak keras sekali, kurasakan kenikmatan menjalari tubuhku.

Jari-jari Miko mencoba memasuki lubang vaginaku, lalu kurasakan jarinya amblas masuk ke dalam, wah nikmat sekali. Aku harus mengakhiri Mikowaraku, aku sudah tak tahan lagi, kubuka mataku sambil menyentakkan tubuhku.

"Miko!! Ngapain kamu?" Aku berusaha bangun duduk, tapi tangan Miko menekan pundakku dengan keras. Tiba-tiba Miko mecium mulutku secepat kilat, aku berusaha memberontak dengan mengerahkan seluruh tenagaku.
818POKER - AGEN POKER ONLINE UANG ASLI


Tapi Miko makin keras menekan pundakku, malah sekarang pemuda itu menindih tubuhku, aku kesulitan bernapas ditindih tubuhnya yang besar dan kekar berotot. Kurasakan mulutnya kembali melumat mulutku, lidahnya masuk ke dalam mulutku, tapi aku pura-pura menolak.

"Bu.., maafkan saya. Sudah lama saya ingin merasakan ini, maafkan saya Bu... " Miko melepaskan ciumannya lalu memandangku dengan pandangan meminta.

"Kamu kan bisa denagan teman-teman kamu yang masih muda. Ibukan sudah tua," Ujarku lembut. "Tapi saya sudah tergila-gila dengan Bu Asmi.. Saat SD saya sering mengintip BH yang Ibu gunakan... Saya akan memuaskan Ibu sepuas-puasnya," jawab Miko.

"Ah kamu... Ya sudah terserah kamu sajalah" Aku pura-pura menghela napas panjang, padahal tubuhku sudah tidak tahan ingin dijamah olehnya. Lalu Miko melumat bibirku dan pelan-pelan aku meladeni permainan lidahnya.

Kedua tangannya meremas-remas pantatku. Untuk membuatnya semakin membara, aku minta izin ke WC yang ada di dalam kamar tidurku. Di dalam kamar mandi, kubuka semua pakaian yang ada di tubuhku, kupandangi badanku di cermin.

Benarkah pemuda seperti Miko terangsang melihat tubuhku ini? Perduli amat yang penting aku ingin merasakan bagaimana sich bercinta dengan remaja yang masih panas. Keluar dari kamar mandi, Miko persis masuk kamar.

Matanya terbeliak melihat tubuh sintalku yang tidak berpenutup sehelai benangpun. "Body Ibu bagus banget.. " dia memuji sembari mengecup putting susuku yang sudah mengeras sedari tadi. Tubuhku disandarkannya di tembok depan kamar mandi. Lalu diciuminya sekujur tubuhku, mulai dari pipi, kedua telinga, leher, hingga ke dadaku.

Sepasang payudara montokku habis diremas-remas dan diciumi. Putingku setengah digigit-gigit, digelitik-gelitik dengan ujung lidah, juga dikenyot-kenyot dengan sangat bernafsu. "Ibu hebat...," desisnya.

"Apanya yang hebat..?" Tanyaku sambil mangacak-acak rambut Miko yang panjang seleher. "Badan Ibu enggak banyak berubah dibandingkan saya SD dulu" Katanya sambil terus melumat puting susuku. Nikmat sekali.

"Itu karena Ibu teratur olahraga" jawabku sembari meremas tonjolan kemaluannya. Dengan bergegas kuloloskan celana hingga celana dalamnya. Mengerti kemauanku, dia lalu duduk di pinggir ranjang dengan kedua kaki mengangkang.

DIbukanya sendiri baju kaosnya, sementara aku berlutut meraih batang penisnya, sehingga kini kami sama-sama bugil. Agak lama aku mencumbu kemaluannya, Miko minta gantian, dia ingin mengerjai vaginaku.

"Masukin aja yuk, Ibu sudah ingin ngerasain penis kamu San!" Cegahku sambil menciumnya. Miko tersenyum lebar.

"Sudah enggak sabar ya ?" godanya. "Kamu juga sudah enggak kuatkan sebenarnya San," Balasku sambil mencubit perutnya yang berotot. Miko tersenyum lalu menarik tubuhku. Kami berpelukan, berciuman rapat sekali, berguling-guling di atas ranjang.

Ternyata Miko pintar sekali bercumbu. Birahiku naik semakin tinggi dalam waktu yang sangat singkat. Terasa vaginaku semakin berdenyut-denyut, lendirku kian membanjir, tidak sabar menanti terobosan batang kemaluan Miko yang besar.

Berbeda dengan suamiku, Miko nampaknya lebih sabar. Dia tidak segera memasukkan batang penisnya, melainkan terus menciumi sekujur tubuhku. Terakhir dia membalikkan tubuhku hingga menelungkup, lalu diciuminya kedua pahaku bagian belakang, naik ke bongkahan pantatku, terus naik lagi hingga ke tengkuk.

Birahiku menggelegak-gelegak. Miko menyelipkan tangan kirinya ke bawah tubuhku, tubuh kami berimpitan dengan posisi aku membelakangi Miko, lalu diremas-remasnya buah dadaku. Lidahnya terus menjilat-jilat tengkuk, telinga, dan sesekali pipiku.

Sementara itu tangan kanannya mengusap-usap vaginaku dari belakang. Terasa jari tengahnya menyusup lembut ke dalam liang vaginaku yang basah merekah.

"Vagina Ibu bagus, tebel, pasti enak 'bercinta' sama Ibu...," dia berbisik persis di telingaku. Suaranya sudah sangat parau, pertanda birahinya pun sama tingginya dengan aku. Aku tidak bisa bereaksi apapun lagi. Kubiarkan saja apapun yang dilakukan Miko, hingga terasa tangan kanannya bergerak mengangkat sebelah pahaku.

Mataku terpejam rapat, seakan tak dapat lagi membuka. Terasa nafas Miko semakin memburu, sementara ujung lidahnya menggelitiki lubang telingaku. Tangan kirinya menggenggam dan meremas gemas buah dadaku, sementara yang kanan mengangkat sebelah pahaku semakin tinggi.

Lalu..., terasa sebuah benda tumpul menyeruak masuk ke liang vaginaku dari arah belakang. Oh, my God, dia telah memasukkan rudalnya...!!! Sejenak aku tidak dapat bereaksi sama sekali, melainkan hanya menggigit bibir kuat-kuat.

Kunikmati inci demi inci batang kemaluan Miko memasuki liang vaginaku. Terasa penuh, nikmat luar biasa. "Oohh...," sesaat kemudian aku mulai bereaksi tak karuan. Tubuhku langsung menggerinjal-gerinjal, sementara Miko mulai memaju mundurkan tongkat wasiatnya.

Mulutku mulai merintih-rintih tak terkendali. "Saann, penismu enaaak...!!!," kataku setengah menjerit. Miko tidak menjawab, melainkan terus memaju mundurkan rudalnya. Gerakannya cepat dan kuat, bahkan cenderung kasar.

Tentu saja aku semakin menjerit-jerit dibuatnya. Batang penisnya yang besar itu seperti hendak membongkar liang vaginaku sampai ke dasar. "Oohh..., toloongg.., gustii...!!!" Miko malah semakin bersemangat mendengar jerit dan rintihanku.

Aku semakin erotis. "Aahh, penismu..., oohh, aarrghh..., penismuu..., oohh...!!!" Miko terus menggecak-gecak. Tenaganya kuat sekali, apalagi dengan batang penis yang luar biasa keras dan kaku. Walaupun kami bersetubuh dengan posisi menyamping, nampaknya Miko sama sekali tidak kesulitan menyodokkan batang kemaluannya pada vaginaku.

Orgasmeku cepat sekali terasa akan meledak. "Ibu mau keluar! Ibu mau keluaaar!!" aku menjerit-jerit.

"Yah, yah, yah, aku juga, aku juga! Enak banget 'bercinta' sama Ibu!" Miko menyodok-nyodok semakin kencang.

"Sodok terus, Saann!!!... Yah, ooohhh, yahh, ugghh!!!"

"Teruuss..., arrgghh..., sshh..., ohh..., sodok terus penismuuu...!"

"Oh, ah, uuugghhh... " "Enaaak..., penis kamu enak, penis kamu sedap, yahhh, teruuusss..." Pada detik-detik terakhir, tangan kananku meraih pantat Miko, kuremas bongkahan pantatnya, sementara paha kananku mengangkat lurus tinggi-tinggi.

Terasa vaginaku berdenyut-denyut kencang sekali. Aku orgasme! Sesaat aku seperti melayang, tidak ingat apa-apa kecuali nikmat yang tidak terkatakan. Mungkin sudah ada lima tahun aku tak merasakan kenikmatan seperti ini.

Miko mengecup-ngecup pipi serta daun telingaku. Sejenak dia membiarkan aku mengatur nafas, sebelum kemudian dia memintaku menungging. Aku baru sadar bahwa ternyata dia belum mencapai orgasme. Kuturuti permintaan Miko.

Dengan agak lunglai akibat orgasme yang luar biasa, kuatur posisi tubuhku hingga menungging. Miko mengikuti gerakanku, batang kemaluannya yang besar dan panjang itu tetap menancap dalam vaginaku. Lalu perlahan terasa dia mulai mengayun pinggulnya.

Ternyata dia luar biasa sabar. Dia memaju mundurkan gerak pinggulnya satu-dua secara teratur, seakan-akan kami baru saja memulai permainan, padahal tentu perjalanan birahinya sudah cukup tinggi tadi. Aku menikmati gerakan maju-mundur penis Miko dengan diam.

Kepalaku tertunduk, kuatur kembali nafasku. Tidak berapa lama, vaginaku mulai terasa enak kembali. Kuangkat kepalaku, menoleh ke belakang. Miko segera menunduk, dikecupnya pipiku. "San.. Kamu hebat banget.. Ibu kira tadi kamu sudah hampir keluar," kataku terus terang.

"Emangnya Ibu suka kalau aku cepet keluar?" jawabnya lembut di telingaku. Aku tersenyum, kupalingkan mukaku lebih ke belakang. Miko mengerti, diciumnya bibirku. Lalu dia menggenjot lebih cepat.

Dia seperti mengetahui bahwa aku mulai keenakan lagi. Maka kugoyang-goyang pinggulku perlahan, ke kiri dan ke kanan. Miko melenguh. Diremasnya kedua bongkah pantatku, lalu gerakannya jadi lebih kuat dan cepat. Batang kemaluannya yang luar biasa keras menghunjam-hunjam vaginaku. Aku mulai mengerang-erang lagi.

"Oorrgghh..., aahh..., ennaak..., penismu enak bangeett... Ssann!!" Miko tidak bersuara, melainkan menggecak-gecak semakin kuat. Tubuhku sampai terguncang-guncang. Aku menjerit-jerit. Cepat sekali, birahiku merambat naik semakin tinggi.

Kurasakan Miko pun kali ini segera akan mencapai klimaks. Maka kuimbangi gerakannya dengan menggoyangkan pinggulku cepat-cepat. Kuputar-putar pantatku, sesekali kumajumundurkan berlawanan dengan gerakan Miko.

Pemuda itu mulai mengerang-erang pertanda dia pun segera akan orgasme. Tiba-tiba Miko menyuruhku berbalik. Dicabutnya penisnya dari kemaluanku. Aku berbalik cepat. Lalu kukangkangkan kedua kakiku dengan setengah mengangkatnya.

Miko langsung menyodokkan kedua dengkulnya hingga merapat pada pahaku. Kedua kakiku menekuk mengangkang. Miko memegang kedua kakiku di bawah lutut, lalu batang penisnya yang keras menghunjam mulut vaginaku yang menganga.

"Aarrgghhh...!!!" aku menjerit. "Aku hampir keluar!" Miko bergumam. Gerakannya langsung cepat dan kuat. Aku tidak bisa bergoyang dalam posisi seperti itu, maka aku pasrah saja, menikmati gecakan-gecakan keras batang kemaluan Miko.

Kedua tanganku mencengkeram sprei kuat-kuat. "Terus, Sayang..., teruuusss...!"desahku. "Ooohhh, enak sekali..., aku keenakan..., enak 'bercinta' sama Ibu!" Erang Miko "Ibu juga, Ibu juga, vagina Ibu keenakaan...!" Balasku.

"Aku sudah hampir keluar, Buu..., vagina Ibu enak bangeet... "

"Ibu juga mau keluar lagi, tahan dulu! Teruss..., yaah, aku juga mau keluarr!"

"Ah, oh, uughhh, aku enggak tahan, aku enggak tahan, aku mau keluaaar...!"

"Yaahh teruuss, sodok teruss!!! Ibu enak enak, Ibu enak, Saann..., aku mau keluar, aku mau keluar, vaginaku keenakan, aku keenakan 'bercinta' sama kamu..., yaahh..., teruss..., aarrgghh..., ssshhh..., uughhh..., aarrrghh!!!"

Tubuhku mengejang sesaat sementara otot vaginaku terasa berdenyut-denyut kencang. Aku menjerit panjang, tak kuasa menahan nikmatnya orgasme. Pada saat bersamaan, Miko menekan kuat-kuat, menghunjamkan batang kemaluannya dalam-dalam di liang vaginaku.

"Oohhh...!!!" dia pun menjerit, sementara terasa kemaluannya menyembur-nyemburkan cairan mani di dalam vaginaku. Nikmatnya tak terkatakan, indah sekali mencapai orgasme dalam waktu persis bersamaan seperti itu.

Lalu tubuh kami sama-sama melunglai, tetapi kemaluan kami masih terus bertautan. Miko memelukku mesra sekali. Sejenak kami sama-sama sIbuk mengatur nafas. "Enak banget," bisik Miko beberapa saat kemudian.

"Hmmm..." Aku menggeliat manja. Terasa batang kemaluan Miko bergerak-gerak di dalam vaginaku. "Vagina Ibu enak banget, bisa nyedot-nyedot gitu..." "Apalagi penis kamu..., gede, keras, dalemmm..." Miko bergerak menciumi aku lagi.

Kali ini diangkatnya tangan kananku, lalu kepalanya menyusup mencium ketiakku. Aku mengikik kegelian. Miko menjilati keringat yang membasahi ketiakku. Geli, tapi enak. Apalagi kemudian lidahnya terus menjulur-julur menjilati buah dadaku.

Miko lalu menetek seperti bayi. Aku mengikik lagi. Putingku dihisap, dijilat, digigit-gigit kecil. Kujambaki rambut Miko karena kelakuannya itu membuat birahiku mulai menyentak-nyentak lagi. Miko mengangkat wajahnya sedikit, tersenyum tipis, lalu berkata,

"Aku bisa enggak puas-puas 'bercinta' sama Ibu... Ibu juga suka kan?" Aku tersenyum saja, dan itu sudah cukup bagi Miko sebagai jawaban. Alhasil, seharian itu kami bersetubuh lagi. Setelah break sejenak di sore hari malamnya Miko kembali meminta jatah dariku.

Sedikitnya malam itu ada 3 ronde tambahan yang kami mainkan dengan entah berapa kali aku mencapai orgasme. Yang jelas, keesokan paginya tubuhku benar-benar lunglai, lemas tak bertenaga. Hampir tidak tidur sama sekali, tapi aku tetap pergi ke sekolah.

Di sekolah rasanya aku kuyu sekali. Teman-teman banyak yang mengira aku sakit, padahal aku justru sedang happy, sehabis bersetubuh sehari semalam dengan bekas muridku yang perkasa.

Senin, 21 Desember 2015

JANDA PENJUAL KOPI | CERITA ESEK-ESEK DALAM NEGERI

CERITA ESEK-ESEK DALAM NEGERI



Inilah cerita hot sex yang menarik untuk anda baca. ini merupakan pengalaman saya pada saat libur akhir pekan, saat hari mulai sore aku pulang kantor, saat itu aku sedah menyelesaikan pekerjaan kantorku yang banyak. Dengan kecapeanku, dalam pikiran pengenya hanya liburan saja. Aku bergegas pulang kantor dengan menaikki mobilku terus beranjak pulang sampai dirumah hanya pengen mandi dan istirahan sebenter. Karena hari pekan aku mau bermai saja ke mall sambil jalan-jalan lihat gadis dan cewek yang memiliki tubuh seksi dan payudara montok he…tu pikiranku.

Tiba-tiba saja HP ku berdering….aah….rupanya bosku. Terus aku angkat…..oh….rupanya suruh ke bogor ada tugas…..ziittt…gak bisa liburan. Langsung saja aku bergegas ke bogor untuk menyeleseaikan tugasku. Aku naik mobilku langsung saja ke bogor.
Dalam perjalanku sangat lelah kupikir untuk cari kopi dulu kuparkir mobilku operasional didepan warung kopi yg baru saja dibuka oleh pemiliknya sebut saja namanya cici seorang janda muda yang baru 2 tahun ditinggal kabur suaminya usianya kutaksir sekitar 30tahunan,tanpa sepengetahuannya kuperhatikan dia dari dalam mobilku yg berkaca riben 80%,wajahnya yang manis ditunjang tubuhnya yang proporsional ditambah ukuran toketnya kira-kira 36b dan pinggulnya yang sedang membuat mata ini yg tadinya ngantuk jadi segar kembali,lalu kuberanikan diri untuk turun dari mobil dan berkenalan dengannya sebagai alasan aku membeli kopi mix.
“teh,,kopinya hiji..??”pesanku
“kopi susu apa kopi hideung a..??”sambung cici
“kopi susu tapi susunya dipisahin ya teh..??”candaku
“dipisah,,,??maksudnya gimana a..saya tidak mengerti..??
“ya dipisah kopinya digelas,tapi susunya yang digantung..hihihihihi…”
“iihh..aa jadi malu saya lagian aa ngeliat aja klo saya lagi ga pake bh..”sambil tersenyum kecil..
”tadi saya abis netekin anak saya mau mandi tapi buka warung dulu pikir saya..”jawabnya lugas
“..Oooohhhhh..anaknya laki apa cewek,umur berapa teh…???”tanyaku penasaran
“cewek umur 2 tahun..”jawabnya.
kemudian anaknya menyusul kewarung digendong oleh seorang lelaki muda yg ternyata adiknya cici,ditaruhnya anak itu dipangkuan ibunya kemudian lelaki itu pergi.
“siapa itu teh…??”tanyaku sambil menunjuk kearah lelaki tadi
“..Oooh..itu adik saya..”
“..ehm,,saya kira suami teteh…ngomong-ngomong suami kemana teh,,kerja..???”
“..jangan diomongin lagi ahh..saya benci banget ama lelaki itu,banci,mau enaknya aj ga mau tanggung jawab dia kabur sama perempuan lain waktu saya lagi ngelahirin si kecil..”agk sedikit emosi kelihatannya cici brcerita
“kurang ajar betul lelaki itu ya teh..mau enak ga mau anak..”ikut-ikutan emosi saya
“udah berapa lama ditinggal teh ama suaminya..??”tanyaku
“ya..dari anak ini lahir ampe sekarang udah 2 tahunan lah ditinggal..”jawabnya
“waduh..itu klo ibarat sawah alang-alangnya udah tinggi-tinggi secara ga pernah dicangkul..hehehe..”candaku mencairkan suasana

818POKER - AGEN POKER ONLINE UANG ASLI


“..hahaha..aa bisa aj dh,,diminum kopinya entar dingin ga enak saya mau netekin dulu ya..”sambil menarik kaosnya dan mulai netekin anaknya yg terlihat haus.
kulirik kearah toketnya sambil sesekali kuajak ngobrol yg sedikit mengarah porno diapun menanggapinya dengan santai tanpa mempedulikan aku yg dari tadi tak berkedip melihat toketnya yg sedang dikenyot oleh anaknya,tak lama kemudian hpku berbunyi yg ternyata panggilan dari kantor menginstruksikan bahwasanya aku tidak boleh lama-lama istirahat karena mobil kami dilengkapi gps jadi para karyawan selalu dipantau didalam operasionalnya dari kantor pusat,sebelum pergi kubayar kopiku dan kuminta no hp nya cici
“boleh khan klo saya telpon kamu ntar malam..”sambil mnaruh hpku kekantong safariku
“boleh aja tapi tunggu sikecil tidur dulu ya..”sambil tersenyum genitTeman-temanku yg sedari tadi memantau kegiatanku hanya bisa tertaw sambil mengejekku dengan sebutan*PPm=pria pencari memek*akupun hanya senyum-senyum aja tak menanggapi ejekan mereka kuhanya sedang mencari cara gimana supaya bisa ngentot ama cici,terbayang toketnya yg besar saat netekin anaknya tadi.
“wew..bengong aja lo udh nyampe klien nih masuk sana..”hardiknya
“ngagetin aja lo..gue lg mikirin nih caranya bisa ngentot ama cici..”jawabku

“hahaha..klo lo emang playboy sejati lo kasih fotonya kegue lo lg ngentot ama dia gue kasih lo 300rb,ga mungkin dia mau ngentot ama lo,lo aja baru banget kenal ama dia..”terus menyurutkan semangatku
“..ok…lo liat minggu depan gue kasih liat potonya ke lo..”akupun menerima tantangannya

Singkat cerita akupun sudah tiba dirumah pukul 19.30wib lalu mandi dan berpakaian setelah itu kuambil hpku lalu kutlpon cici
“lagi pa teh..??”sapaku

“..ehh..lg netekin sikecil nih..”
“..yahh..ganggu dong..??”“..ngga..biasa aj..memangnya kenapa..??”
“..boleh dong ikut netek yg sebelah..”
“kesini aj klo emang mau..hihihi..”
“..ntar aj deh klo libur bener ya boleh netek..”
“..boleh knp ngga…”“…sabtu besok gmn bisa ga kluar klo g bs jg ga papa..??”pancingku kutahu klo perempuan itu memang sangat haus seks terlihat pada waktu bicara tempo hari diwarungnya omongannya selalu mengarah porno|
818POKER - AGEN POKER ONLINE UANG ASLI


“..boleh tp siangan ya trus saya ajak anak soalnya ga ada yg jagain…adik saya sekolah..!!”
“ok..gapapa sampai ketemu hari sabtu ya teh…”ucapk sambil menutup telepon

Sabtu pagi setelah mandi dan sarapan aku berangkat kebogor,kupacu suzuki swiftku dijalan tol jagorawi yg masih agak sepi,30 mnt kutelah memasuki gerbang tol bogor kemudian berbelok kesalah satu mall yg ada disisi jalan pajajaran,kuparkirkan mobilku kemudian masuk kedalam mall menuju salah satu restoran fast food y terkenal itu,kupesan makanan lalu duduk dibangku yg dekat kaca agar dapat melihat situasi diluar kuambil hp dari tas kecilku kemudian kuhubungi cici
“hallo aku sudah di bogor kamu datang aj kesini di restoran *c*..”
“ya udah tungguin sebentar saya lagi pake baju dulu..”
“pake bh ama cd warna hitam ya biar seksi..”

“iihh..kamu koq tahu sih klo itu warna pakaian dalam kesukaan saya..”
“hahaha..ya udah buruan udah kangen nih..”
‘ok..”15 menit kemudian cici datang sambil menggendong anaknya,
kusuruh pesan makanan dan duduk didepanku terlihat wajahnya yg semakin cantik karena sapuan make up yg tidak terlalu tebal namun terlihat anggun.

“..ci..kamu terlihat anggun hari ini aku sampai tidak ngenalin kamu tadi..”godaku
“..alahh..laki-laki ntar juga paling ngajakin begituan pake acara ngerayu pula,,ayo ngaku iya khan..saya kasih tau ya saya bukan cewe gampangan yg bisa diajakin ngewe sama setiap laki-laki,saya masih punya harga diri dan saya trauma sama laki-laki yg cuma mau ngewe tp klo kejadian ga mau bertanggung jawab..”jawabnya ketus

“maaf..ci aku ga bermaksud membuat kamu jadi begini aku hanya ingin melihat kamu senang bisa jalan ama aku sama anak kamu itu aja koq dan satu hal kamu memang ga butuh itu..”jawabku menenangkan hatinya
“..perempuan mana sih yg ga butuh itu,semua pasti butuh cuma aku takut kejadian itu terulang lagi aku hamil dan kamu pergi ninggalin aku jujur aku mulai suka sama kamu terlebih perhatian kamu ke aku dan anakku begitu dalam..”seraya merapatkan tubuh anaknya kepelukannya
“..aku juga merasakan hal itu ci..”sejam sudah kami ngobrol didalam restoran itu kutatap matanya cici dan kulihat pancaran kasih sayang begitu dalam seolah-olah menelanjangi aku dalam sebuah kemunafikan yg baru saja kuucapkansetelah makan siang kulanjutkan dengan mengajak cici dan anaknya jalan2 berputar-putar kota bogor menggunakan mobilku,memang kota bogor nyaman sekali bila kendaraan angkot tidak membuat macet,cape juga kupikir bila harus macet2an dijalan,kuingin beristirahat sejenak sambil menikmati cuaca kota bogor yg saat itu sedang gerimis kecil,kuutarakan maksudku kepada cici yg langsung mengiyakan maksudku ditambah anaknya yg tertidur karena kekenyangan
“teh..kita istirahat dulu yuk dimotel itu lagian kasian dede tidur ga nyaman gitu..?”kataku

“..terserah kamu,,iya jg sih dede ga nyaman banget tidurnya..”jawabnya
Kemudian mobil kubelokkan kesalah satu motel yg terletak didaerah tajur,bogor,kuparkirkan agak tersembunyi karena memang motel masih agak sepi,kemudian kugendong anaknya cici lalu kami berjalan menuju front office
“..mas ada kamar..??”kusapa ffront office
“..ada pak..yg type apa..??”jawab petugas motel
“..yg 2 tempat tidur..?
818POKER - AGEN POKER ONLINE UANG ASLI


“..ini pak kuncinya sekalian pinjam ktpnya bapak..oh..iya anaknya dibawa aja dulu ke dalam kasian nyenyak sekali tidurnya..”
“..trima kasih mas..”sambil kuserahkan dede kecici yg langsaung berjalan mengikuti petugas motel menuju kamarnya
Sesampai didalam kamar kurebahkan tubuhku yg lelah keatas ranjang kulihat cici sedang mendampingi anaknya yg tertidur sambil sesekali memberikan asi kepada anaknya,akupun memejamkan mata sebentar mengistirahatkan persendian ditubuhku,namun baru saja akan terlelap kulihat dicermin yg mengarah kekamar mandi cici sedang membuka bajunya,kemudian jeansnya tinggal bra dan cd hitam yg dikenakan ssuai permintaan aku tadi pagi,

setelah itu ia mengambil handuk kemudian dililtkan ditubuhnya lalu ia keluar dari kamar mandi dan menghampiriku yg masih tiduran diatas ranjang lalu aku pura2 memejamkan mataku dia mendekatiku kemudian mencium bibirku,mungkin dia pikir aku akan terbangun mendapat ciuman dibibir padahal kontolku sudah tegak waktu kulihat dia sedang membuka baju tadi,kurasakan dia menjauh dari wajahku kubuka mataku akupun tersentak ketika dia sedang mencoba membuka ikat pinggangku lalu kubangun dari ranjangku yg membuat cici pun tersentak
“apa yg kamu lakukan teh..??”tanyaku
“..aku ga bisa menahan libidoku waktu kamu tidur tadi,,aku ingin ngewe samaa kamu..”jawabnya

“..teh..memang kamu sudah kepengen banget ngewe,jujur tadi aku jg sempet ngintip kamu lagi ganti baju cuma koq pintunya ga ditutup aku pikir kamu mau mandi makanya aku diam aj..”
“..sengaja memang aku ga tutup pintu kamar mandi supaya kamu ngeliat dan menyusulku kekamar mandi tapi lama kutunggu kamu malah tidur ya sudah aku cium bibir kamu tidak ada reaksi kemudian kuberanikan diri untuk membuka ikat pinggang kamu eehh..kamu malah terbangun..!!”
“..ya sdh klo emang teteh mau ngewe sama aku sebentar aku mau mandi dulu klo teteh mau mandi bareng2 aja ga papa koq..”

“..duluan nanti aku nyusul aku liat anak aku dulu..”Lalu aku beranjak dari ranjangku kemudian berjalan kearah kamar mandi,
lumayan agak besar kamar mandinya ditambah bathtub dan air hangat,kuputar kran dibathtub, ingin sekali berendam air hangat pikirku biar rileks,kubuka baju dan jeansku kemudian terakhir cdku,kuremas kntolku yg tegang kukocok pelan,sambil menunggu air yg mengisi bathtub setelah bathtub terisi kumasukkan tubuhku kedalam bathtub yg telah terisi air hangat

“..hufftt..nyman sekali berendam dibathtub ini..”gumamkutak lama cici masuk kekamar mandi tanpa sehelai benang ditubuhnya dan langsung masuk kedalam bathtub
“..teh,,anaknya udah dijagain bantal belum nanti klo jatuh gmn..??”
“..sudah..kamu tenang aja,aku ga tahan mau ngewe sama kamu..”kemudian cici menyuruhku untuk duduk dipinggiran bathtub lalu menghisap kontolku yg panjang sekitar 18cm,tak ada kesalahan dalam menghisap kontolku semua dilakukan dengan lihainya,akupun mendesah penuh kenikmatan

“..oohh..eehmm..enak teh..trus teh..trus teh..trusss…aahh..”desahkusumpah nikmat sekali kulumannya tak ada setiap inchi dari kontolku yg terlewat,kontolku seperti diaduk-aduk oleh lidahnya tanpa ada rasa nyeri ataupun terkena gigi
“..sudah dulu teh,,gantian sini aku jilatin nonok teteh..”dia pun duduk dipinggiran bathtub kemudian melebarkan kakinya,terlihaat memeknya yg ditumbuhi bulu yg sangat lebat,

kusibakkan jembutnya kemudian kujilati itilnya yg membesar tak kupedulikan reaksi wajahnya yg mulai terangsang dengan menggigit bibirnya,kusodok liang nonoknya dgn lidahku,kugigit klentitnya,kuhisap nonoknya beberapa saat kemudian pantatnya dinaikkan membenamkan wajahku kedalam nonoknya sesekali menggeliat dan mendesah dengan nafasnya yg tidak beraturan

“..uuhhh..oohh…aku keluaaaaarrrrrr..”pekiknya sambil merapatkan pahanya dan menekan nonoknya kewajahku kujilati cairan nonoknya kusapu dengan lidahku,sungguh nonok yg indah sudah nikmat wangi pula sepertinya dia rajin merawat nonoknyamasih dalam keadaan bugil kubimbing dia keranjang kusuruh dia menghisap kembali kontolku yg masih berdiri tegak dari taditak lama cici memberi isyarat untuk meminta nonoknya dimasuki oleh kontolku,dia berdiri menaiki ranjang ku kemudian mengarahkan nonoknya kekontolku dengan posisi w o t dituntunnya kontolku kenonoknya kemudian
818POKER - AGEN POKER ONLINE UANG ASLI


“blleeesss..”kontolku telah masuk penuh kedalam nonoknya,digoyangkan pantatnya,lalu menarik tanganku untuk meremas-remas toketnya yg besar kupilin2 pentilnya yg sdh mengeras,kemudian aku bangkit namun kontolku masih tertanam didalam nonoknya cici,kuhisap toketnya lalu kugigit pentilnya

“..oohhh..oohh..eehmm..enak aa jgn dilepas aa..hisap trus aa..aahhh..uuhh..ngewe enak banget…oohhh…aahhh…uuhhh..”cici pun meracau keenakan

“..oohhh..aahhh…teh,,nonoknya enak tehh..peret banget…ahh..”kami terus ngewe sesekali merubah posisi kadang doggy style,aku diatas hingga posisi 69 entah sdh beberapa kali cici orgasme,
aku masih bertahan karena sebelumnya aku mengusapkan beberapa tetes minyak gambir kekontolku yg berkhasiat membuat lama ngewe namun terasa panas disekitar kepala kontolku,rasa panas itu tak kuhiraukan kalah oleh panasnya permainan aku dan cici,menjelang akhir kucepatkan tempo penetrasiku

“..ahhh..oohhh..aku mau keluar teh,,dibuang dimana nih..??”sambil kusodok kontolku dengan cepat dan dalam posisi doggy style pula
“..buang dinonokku aja..aku jg mau keluar lagi..”
“..kita kluarin bareng aj teh..aahh..uuhh..”
“..crooottzz…crrroottttzzz…crrootsss..crottttz z..”nikmatnya eehhmm..”diraihnya kontolku kemudian dijilati oleh cici sampai bersih dari pejuku yg bercampur cairan nonoknya cici dan belepotan disekitar kontolku,

kemudian kami saling membersihkan diri dikamar mandi,sambil menunggu anaknya yg masih tertidur akupun berfoto-foto msh dengan keadaan telanjang memperlihatkan alat kelaminnya masing2,yg nantinya foto akan kuperlihatkan ketemanku sebagai bukti taruhan,namun kubilang ke cici akan kujadikan koleksi pribadi dan cici pun menyetujuinya.

Namanya Lia, Dia Adalah Seorang Ibu Muda | CERITA ESEK-ESEK DALAM NEGERI

CERITA ESEK-ESEK DALAM NEGERI



Namanya Lia, seorang ibu muda berusia 35 tahun, hidup bahagia dengan 1 orang anak dan suami kaya. Perkenalanku pertama berawal di sebuah restoran di seputaran kota Denpasar. Pada saat aku makan dengan teman-teman yang kebetulan aku juga kenal dengan pemilik restoran itu, seperti biasa disana ada live music setiap malam minggu.
Sex Tante | Aku duduk di meja paling belakang, sementara Ibu Lia dan teman wanitanya duduk bersebelahan denganku. Dari pertama aku ngelihat dia, aku sudah tertarik dengan gaya dan wajahnya yang cantik dengan pakaian sexynya. Hanya saja Ibu ini kayaknya tidak memperhatikan aku. Mungkin karena sifat wanita memang begitu atau mungkin Ibu ini jinak-jinak merpati ya? Who knows.

Lamunanku dikejutkan dengan dipanggilnya namaku oleh penyanyi yang ada di depanku yang kebetulan aku kenal karena aku sering ke-restoran ini setiap malam minggu. Aku berdiri untuk menjadi tamu kehormatan dan disuruh menyanyikan beberapa lagu untuk para tamu di-restoran ini. Kemudian aku nyanyi lagunya Yulio Iglesias [CRAZY] sambil main keybord. Dan ketika aku nyanyi, ternyata Ibu Lia memperhatikan aku terus. Matanya seperti tidak berkedip sedikitpun melihatku nyanyi.
818POKER - AGEN POKER ONLINE UANG ASLI


Setelah dua tembang aku nyanyikan, aku kembali duduk dan menyantap hidangan malam itu. Beberapa menit kemudian pelayan restoran itu datang menghampiriku dan membawa secarik kertas yang isinya.
“Tolong hubungi, di nomer ini setelah pukul 22.00 WITA.. Lia”
Pukul 22.00 WITA tepat aku telpon Ibu Lia.
“Hallo.. Ini Ibu Lia ya..?” tanyaku deg-degan.
“Pasti.. Dimas.. ya?” jawab Ibu Lia singkat.
“Lo.. Kok tahu nama saya, kan belum kenalan?” jawabku mencoba untuk tenang.
“Ya.. Aku sudah tahu nama kamu dari Mbak Ira, penyanyi wanita itu.. Dan katanya kamu pinter nyanyi dan sedikit nakal..!” jawabnya lagi.

Menurut pengalamanku kalau ada cewek yang ingin tahu dataku, ini pasti ada udang dibalik batu.
“Mmh.. saya bisa ketemu ibu nggak malam ini?” tanyaku mulai berani.
“Mmh.. Boleh tapi sekedar ngobrol aja ya Dimas..?” jawab Ibu Lia rada was-was.
“Ok.. Dech.. barangkali saya bisa menghibur Ibu di malam minggu ini walau hanya lewat tembang.”
Setelah aku tutup HP-ku, aku meluncur untuk menjemput Ibu Lia di suatu tempat. Kemudian kami meluncur ke sebuah pantai. Disana kami cerita banyak dan banyak sekali pertanyaan yang ternyata Ibu Lia suka akan suaraku waktu aku nyanyi. Katanya mengingatkan akan nostalgianya dulu.

“Sekarang kamu tidak boleh lagi memanggil saya Ibu Lia, tapi Mbak Lia. Ok..?”
“Baiklah Mbak Lia cantik dan sexy.!!” jawabku mulai menggoda.
“Mumpung suami Mbak lagi pameran di luar negeri, gimana kalau saya ajak Mbak nyanyi di sebuah karaoke.Dan senang sekali rasanya kalau saya bisa mendengar suara merdu Mbak Lia,” tanyaku memuji.

818POKER - AGEN POKER ONLINE UANG ASLI


Dengan bahasa tubuh Mbak Lia aku sudah mengerti maksudnya. Dan tanpa pikir panjang aku meluncur ke sebuah Karaoke. Sengaja aku nyanyikan lagu-lagu melankolis. Dan aku pura-pura nggak dengar ketika dia menanyakan sesuatu, agar aku bisa lebih dekat ke wajahnya. Dan.. Mmmh.. tercium aroma khas farfum Etine Eighner yang dia pakai. Ketika kusentuh tipis bagian pipinya dengan hidungku, dia pun menggeLiat manja penuh harap. Dan ketika kudekati bibirnya, Mbak Lia pun melumat bibirku dengan mesra.
“Mmmh rasa strawberry..” tanyaku nakal.

“Apanya yang rasa strawberry..?” jawab Mbak Lia kaget
“Bibirnya Mbak Lia.. Rasa strawberry.. dan sudah saya rasakan. Dan saya kepingin sekali merasakan enaknya rasa juice melonnya Mbak Lia..?” tanyaku sambil melirik ke bagian bawah perutnya Mbak Lia.
Mungkin Mbak Lia sudah mengerti maksudku. Dan sambil berciuman, tangan Mbak Lia mulai berani meraba-raba celanaku yang dalamnya sudah kepanasan minta keluar. Kupegang pundak Mbak Lia, sementara tangan kiriku perlahan-lahan kubuka kancing celananya sambil kuturunkan bibirku ke kedua gunung kembarnya. Yang sebelumnya sudah aku olesi dengan madu sachet yang aku beli di Apotik.

“Ochh.. Enak Sekali. Dan untuk pertama kalinya aku ngeseks pakai madu segala.. Untuk apa Dimas.. Ohh..?” tanya Mbak Lia dengan nafas nggak teratur.

“Ya.. Beginilah caranya kumbang menghisap madunya!” jawabku sekenanya.
Kemudian madunya aku teteskan dari pusar sampai ke bibir vagina Mbak Lia. Perlahan-lahan kujilati bagian yang paling sensitif itu. Nampak tubuh Mbak Lia terguncang saking gelinya karena daerah klitorisnya aku sentuh dengan lidahku. Bulu kemaluannya yang tampak rapi sehabis di cukur menambah nuansa kegairahanku untuk menyedot Mrs. V-nya dan belahan kemaluannya bagai buah kedondong dibelah, nampak merah dan bersih.
818POKER - AGEN POKER ONLINE UANG ASLI


“Terus Dy.. Jangan dilepas Ochh..!”
“Sayang.. Aku nggak kuat.. Geli sekali.. Masukin Dy.. Auhch!” pinta Mbak Lia.
Karena lidahku juga sudah capek.. kemudian aku buka celanaku dan dengan posisi Mbak Lia bersandar di sofa, Perlahan tapi pasti penisku aku masukin dan..
“Ochh.. Dimas kenceng banget punyamu..!”.
“Terus Dy.. Wow.. Shhsshh” sebenarnya Mrs.V-nya Mbak Lia ternyata masih Oke buktinya penisku dicengkeramnya.
“ohh.. Masuk semua Mbak.. Wow..” kataku sambil kukilik pentil vaginanya sampai keluar lendir dan tampak basah.
Kemudian leherku ditariknya lalu melumat bibirku penuh nafsu. Kukocok vaginanya dengan penisku. Sementara Mbak Lia berteriak-teriak kecil menahan geli. Dan aku bersyukur karena suara musicnya keras. Bisa dimarah kalau ketahuan ngeseks di tempat karaoke.

“Sayang.. Aku sudah nggak kuat.. Mau keluar achh..” pinta Mbak Lia penuh keringat.
Dan dengan sedikit goyang, punggungku dicengkeram tangan Mbak Lia dengan kuat sekali dan..
“Ochh.. Sayang.. Aku keluaar uhh.. sshh,” suara Mbak Lia dengan puncak kenikmatannya.
Sementara aku masih geli dengan penis yang masih kenceng memaksa untuk memompa vaginanya Mbak Lia untuk kesekian kali sampai aku mandi keringat, limabelas menit kemudian..
“Mbak Lia.. Aku hampir keluar.. Ochh.. Crot.. Crot.. Crot” spermaku keluar dan nyembur di pusar Mbak Lia yang putih bersih Itu.

Sekitar tiga jam aku dan Mbak Lia di Karaoke, kemudian aku antar Mbak Lia pulang. Kulihat disekeliling rumah dalam keadaan sepi, yang ada hanya pembantu dan anaknya yang semuanya pada tidur. Sebenarnya aku hendak mau pulang karena teman-teman pasti sudah nunggu kedatanganku. Tapi tanganku enggan dilepas Mbak Lia. Kayaknya Mbak Lia masih kepingin aku disini menemani rasa kesepian ditinggal suaminya pameran ke luar negeri.
“Sayang.. temanin aku malam ini ya? Kalau sendiri aku borring. Please Say..? pinta Mbak Lia berulangkali.
Selanjutnya karena sedikit dipaksa, dan kebetulan aku juga ingin menikmati tubuhnya lagi. Akhirnya aku bermalam di rumahnya

Mbak Lia. Sebelum ke kamar aku sempatin ambil buah dikulkasnya. Aku pilih buah Apple New Zealand. Lalu aku masuk ke kamar Mbak Lia yang sudah dari tadi nunggu dengan menggunakan pakaian sexynya. Ya.. Lagi-lagi pakaian sexy kesukaanku.
Kembali aku dan Mbak Lia bermain cinta aLias ngeseks di kamar yang telah didesain rapi dan artistik. Setelah fore play selama limabelas menit, aku masuk ke kamar mandi sambil membawa buah apple. Kemudian applenya aku lubangi seukuran penisku. Lalu aku keluar dan Mbak Lia sontak kaget melihat penisku dibungkus apple.
“Gila kamu Dimas..?” sahut Mbak Lia dengan wajah geli, heran dan sedikit gemas.
“Ini yang saya mau.. Mbak kan suka buah-buahan. Sekarang Mbak tinggal makan sedikit-demi sedikit applenya sambil mencicipi aroma penis rasa apple saya,” jawabku meminta Mbak Lia untuk segera melakukannya.
Dan tanpa pikir panjang penisku sudah disedotnya bak permen lolipop.
“Ahh.. Ushh..!” suaraku mendesis menahan geli.
818POKER - AGEN POKER ONLINE UANG ASLI


Dan mulut Mbak Lia pun semakin aktif mengulum penisku. Semakin kebawah mulutnya mengulum buah pelirku sampai aku nggak kuat menahan geli.
“Mmhh tepat sekali Penis dengan rasa buah apple,” sahut Mbak Lia girang.
Setelah itu seperti yang aku minta ke Mbak Lia agar sama-sama saling melumat kemaluan dan itu memang terjadi.
Wow.. Aku dan Mbak Lia berteriak bersama menahan geli. Selanjutnya..
“Masukin yuk.. Sayang?” tanya Mbak Lia.

“Kutahu yang kau mau?” jawabku sambil mencoblos vaginanya Mbak Lia.
Cukukp lama aku mengocok lubang vaginanya, dan akhirnya tubuh Mbak Lia Seperti kejang tanda akan segera turun larva yang panas dari bibir vaginanya.
“Ochh.. Aku.. Ochh?” suara Mbak Lia mengeluarkan sperma puncaknya.
Selang beberapa menit kemudian aku juga mengeluarkan sperma kental dari lubang penisku.
“Ushh.. Crot.. Crot.. Crot”

Pagi, pukul 06.00 wita aku berpamitan pulang untuk kembali kerja walau dengan kepala agak pusing karena kurang tidur tadi malam.
“Dimas.. Apa aku bisa ketemu kamu lagi..? Soalnya kamu asyik dan unik” tanya Mbak Lia memelas.
“Kenapa nggak.. Saya seneng bisa seperti ini. Pokoknya jalani aja apa yang telah terjadi hari ini dan hari yang akan datang selama bisa menjaga rahasia kita berdua dan satu lagi.. Jaga rasa juice melonnya ya..?” jawabku nakal.

“Ichh.. Kamu nakal..” sela Mbak Lia dibarengi dengan cubitan ke arah lenganku.
Begitulah kejadiannya yang begitu cepat berlalu dan tidak terasa satu tahun sudah perselingkuhan ini berlangsung. Dan kebetulan juga suami Mbak Lia juga suka berselingkuh seperti yang dituturkan Mbak Lia ke aku. Jadi KLOPLAH’

Sabtu, 19 Desember 2015

NAFSU LIAR TANTE MUDA | CERITA BOKEP DALAM NEGERI

CERITA BOKEP DALAM NEGERI



Jodoh tidak kemana, kita inginkan biasanya yang sempurnya dan yang lebih ya karena manusia adalah maklhuk yang mempunyai nafsu, tapi apa boleh buat kita hanya berusaha yang terbaik. Kali ini akan saya ceritakan mengenai pasang 2 anak manusia yang ditakdirkan bersama di dunia ini. Mereka berdua sungguh sangat mujur, sebab kedua pasangan ini adalah anak dari pengusaha kaya. Masalah ekonomi pastinya tidak adak problem tapi tidak tahu bahagia atau tidaknya pasangan ini kelak. Pasangan ini baru saja menikah dan rencana mereka akan membuat salah satu rumah, untuk desain mereka juga tidak main-main’arsitek handal terkenal yang menjadi pelopornya”. ya maklum orang kaya semua pasti bisa dibeli, rumah ini juga hadiah dari ortu pasangan mempelai perempuan.

Tidak usah panjang lebar cerita, 6 bulan kemudian akhirnya selesailah bangaunan ini dibuat sungguh megah dan luas, area bermain, taman,tempat renang dan desain rumah yang menyolok adat Eropa tampak menambah sis mewah dan berklas bagi sang pemilik. Karena besar dan luasnya rumah ini maka mereka memakai beberapa orang pembantu dan tukang kebun. Selain itu di pintu gerbangnya ada pos satpam yang akan mengawasi tamu masuk. Karena mereka belum dikarunai anak maka Ira tinggal di rumah dan suaminya Rudi yang ke kantor meneruskan usaha yang ditinggalkan ayahnya, bersama kakak-kakaknya. Di dalam rumah yang besar dan banyak kamarnya itu, Ira merasa kesepian dan resah. Ia memang berada dilingkungan yang serba megah namun kepuasan batin tidak ia dapatkan. Padahal ia dan Rudi baru 1 tahun menikah.

Di dalam kehidupan sex ia tidak ada masalah dan halangan. Rudi saat ini berusia 29 tahun dan Ira 26 tahun. Sebagai layaknya pasangan muda, hampir setiap ada kesempatan mereka selalu melakukan hubungan badan di kamarnya yang serba luks itu. Tidak jarang mereka bepergian ke villanya di Tawangmangu untuk melepaskan rasa suntuk dan melepaskan kepenatan setiap hari. Suatu malam, di rumah itu tanpa diketahui oleh Ira dan Rudi, di luar kamarnya ada sepasang mata yang mengintip dari balik jendela. Sepasang mata itu milik seorang lelaki yang biasanya bertugas sebagai satpam di rumahnya itu. Namanya Unang. Dari dulu semenjak mulai bertugas di rumah itu, Unang telah menaruh perhatian terhadap istri majikanya itu. Meskipun jika keluar rumah Ira selalu pakai pakaian celana panjang, tetap saja kecantikan dan kesintalan nyonya majikannya itu membuat Unang sulit tidur. Unang dari balik jendela yang ditutup gordyn itu terus mengamati dan melihat tingkah laku suami istri itu.
818POKER - POKER ONLINE UANG ASLI



Malam itu Rudi dan Ira seperti bisa bermesraan dulu barulah mereka saling melepaskan pakaian masing- masing untuk melakukan hubungan badan. Unang di luar dengan nafas memburu melihat ketelanjangan suami istri itu. Namun yang terus diperhatikannya adalah sosok tubuh Ira, yang biasanya di luaran ia liat berpakaian tertutup semua, namun di saat itu hampir seluruh bentuk tubuh Ira ia liat tanpa ada yang menutupnya. Malam itu hampir dua jam Unang menyaksikan aksi pasangan muda itu bersebadan. Unang sempat pusing melihatnya. Dikepalanya terbayang kehalusan dan kesintalan tubuh majikannya itu. Bayangan itu terus bermain di pelupuk matanya. Pada suatu saat, Rudi ada urusan sehingga harus berangkat ke luar negeri untuk beberapa saat. Maka ia tinggalkan Ira di rumah itu. Ia tidak khawatir sebab di rumah itu ada pembantu dan satpam yang siap mengamankan rumah dan isinya. Siang itu, iseng-iseng Ira berkeliling rumah dan melihat bunga2 di pekarangannya. Lalu ia singgah di pos jaga Unang, saat itu Unang sedang akan duduk. Ia kaget karena tidak biasanya Ira singgah di posnya. “Selamat siang, Pak?” sapa Ira ramah. “Siang juga, Bu?” jawab Unang. “Bagaimana, Pak? Apa ada hambatan?” tanya Ira. “Ooo tidak, Bu?” jawab Unang lagi. Lalu ia masuk ke ruang Unang itu dan duduk di dalamya. Di dalam ruang itu lengkap ada kamar mandi dan ruang tidur satpam. Ira duduk dan berbicara dengan Unang panjang lebar tentang keamanan di rumah itu. Ira sempat memperhatikan Unang. Ia akui Unang sebagai satpam amat berani dan memiliki otot yang kuat seperti tentara. Tubuhnya hitam legam dan wajah kerasnya terlihat. Dulunya Unang memang tentara.

Karena suatu sebab ia dipecat, maka untuk menyambung hidupnya ia menjadi satpam. Malam harinya, untuk menghilangkan kejenuhannya di rumah itu, ia berjalan-jalan di halaman itu dan membawa makanan kecil untuk Unang. Ia ke ruang satpam dan duduk didalamnya, Unang menjadi salah tingkah. “Bu, saya tidak enak sama Ibu. Masak Ibu duduk di ruang ini?” kata Unang. “Ohhh… ndak apa-apa la, Pak? Masak… duduk saja ndak boleh? “Saya takut nanti Pak Rudi marah,” jawab Unang. “Oooo itu to… Mas Rudi sekarang sedang di Kanada. Jadi, ndak apa kok, pak,” terang Ira. “Kalau Pak Unang keberatan saya disini, Bapak saja yang ke dalam, kan kita bisa bicara-bicara, Pak?” kata Ira. “Baiklah, Buk,” kata Unang, “Tapi hari akan hujan tampaknya.” Lalu Ira berjalan kedalam rumahnya dan diikuti Unang di belakang. Dari belakang ia perhatikan terus pinggul majikannya itu yang saat itu memakai celana tidur dan blouse dari sutra. Di dalam salah satu ruangan di rumah itu, Ira dan Unang berbincang- bincang tentang berbagai hal, sampai tentang masalah dalam kamar tidur Ira dan Rudi. Sedang hari saat itu di luaran hujan deras.

Karena suasana dan dinginya malam itu, ditambah lagi pembicaraan yang terlalu menyentuh tentang urusan ranjang, membuat Unang mengetahui rahasia kamar Ira dan Rudi itu. Unang merasa mendapatkan peluang untuk masuk ke dalam pribadi Ira. Dengan berbagai cara dan rayuan, Unang pun telah dapat mengenggam tangan Ira dan memeluknya. Dengan cara yang lembut ia dapat mencium bibir Ira yang mungil itu. Ira sedikit menyesal karena ia telah jatuh dalam kelembutan yang diberikan Pak Unang. Dengan kelihaian Unang mempermainkan Ira, maka Ira dapat ia giring kedalam salah satu kamar di rumah itu. Di kamar yang diperuntukan bagi tamu itu, Ira ia tuntun. Di dalam kamar itu ia baringkan Ira dengan hati-hati dan ia raba buah dada Ira tanpa membuat Ira merasa menyesal. Lalu ia buka blouse tidur dan BH yang menutupi dada Ira satu persatu.
818POKER - POKER ONLINE UANG ASLI



Di belahan dada Ira ia singgah untuk memilin puting dan mengggigit dada Ira hingga memerah. Ira saat itu tidak sadar bahwa ia telah punya suami dan jatuh terlalu dalam. Dengan tangannya, Unang membuka celana tidur Ira dan lalu CDnya sehingga terlihat bulu-bulu halus yang tertata rapi menutupi rongga vagina Ira. Dengan leluasa jari tangan Unang masuk dan mempermainkan lobang vagina Ira hingga Ira ingin cepat dituntaskan. “Ahggggggggghhhhh, Pakkk…. Cepat, Pak…” Dengus Ira saat itu. Lalu Unang membuka seluruh pakaiannya sehingga ia pun kini telah telanjang bulat. Unang yang selama ini hanya melihat Ira telanjang saat bersenggama denga suaminya, kini dapat melihat sendiri dari dekat dan merasakan langsung kehangatan tubuh Ira yang selama ini hanya bisa ia bayangkan. Unang pun lalu membuka kedua kaki Ira hingga kedua kaki yang jenjang itu tertaut di kedua bahunya yang bidang. Ia arahkan penisnya yang tegak, siap untuk masuk ke dalam vagina Ira yang masih kecil itu.

Dengan sedikit dipaksa, amblaslah penis Pak Unang kedalam lobang itu. Ira hanya bisa menggigit bibir bawahnya menahan rasa nyilu dan perih saat dimasuki kemaluan Unang. Beberapa saat lamanya Unang terus menggenjot dan memajumundurkan penisnya di dalam vagina Ira hingga Ira merasakan nikmat dan orgasme. Lalu Unang pun memuncratkan maninya di dalam vagina Ira. Ia biarkan saja tumpah di dalam tubuh nyonya majikannya itu. Sambil penisnya tetap tertanam di dalam vagina Ira, Unang pun diam di atas tubuh Ira melepas lelahnya hingga ia tertidur. Ira pun tergolek bersimbah keringat. Saat itu keringat Unang telah bercampur dengan keringat Ira. Tidak ada lagi yang membatasi kulit mereka. Tubuh Ira masih terhimpit dibawah dalam keadaan lemas dan puas. Malam itu Pak Unang melakukannya sebanyak dua kali lagi dan Ira pun tidak sempat menolaknya. Sejak saat itu, bila ada kesempatan, di salah satu kamar rumah itu Ira maupun Unang berpacu dalam birahi. Rudi tidak tahu dan hanya mereka berdualah yang menyimpan rahasia itu, hingga saat ini.

DESAHAN PERAWAN TETANGGA | CERITA BOKEP DALAM NEGERI

CERITA BOKEP DALAM NEGERI



Suatu saat hal tersebut tidak aku lakukan lagi karena setelah aku melihat Riska anak tetangga aku yang masih duduk di kelas 1 SMP yang kira-kira berumur 12 tahun dan aku sangat terpesona dengan kemolekan tubuh anak tersebut. Riska memiliki tubuh yang indah untuk ukuran anak seumur dia dengan tinggi badan sekitar 155 cm dan berat badan sekitar 45kg serta memiliki dua bukit kembar yang berukuran sedang yang tercermin dari tonjolan padat dibalik seragam sekolah yang ketat dan tank top yang biasa dikenakannya dan yang tidak kalah menariknya lagi ia memiliki pantat yang sangat padat dan berisi yang terlihat dari rok sekolah setinggi lutut dan rok mini yang ia kenakan dan anehnya lagi aku tidak pernah melihat adanya garis CD yang ia kenakan, dan yang pasti memiawnya belum ditumbuhi bulu-bulu halus. Aku sering melihat riska kesekolah setiap hari dengan sengaja berdiri didepan rumah sebelum aku berangkat kerja atau pada sore hari sepulang kerja di saat ia sedang jalan-jalan sore di sekitar kompleks dan pada saat itu aku selalu memandangi riska dengan sangat tajam dan penuh nafsu namun ia tak menyadarinnya dan sampai suatu hari riska mulai menyadarinya dan mulai membalas tatapan aku dengan mata yang sangat menggoda.

Sejak kejadian itu aku selalu terbayang-bayang dengan kemolekan riska setiap usai bekerja namun bukannya aku jatuh cinta padanya tapi aku suka akan kemolekan tubuhnya dan sangat bernafsu untuk mencicipinnya, tetapi nafsu birahi tersebut aku tahan dan aku lampiaskan dengan hanya memandangi tubuhnya dari balik pagar pada sore hari disaat ia sedang berjalan-jalan dikompleks. Riska selalu menggunakan tank top dan rok mini setiap akan berjalan- jalan disekitar kompleks bersama kakak dan sepupunya (Yani yang sedang kuliah smst 2 dan Neni yang duduk di sma kls 3) dan ini dia lakukan setiap sore. Seperti biasanya pada sore hari setiap pulang kerja aku selalu menunggu riska untuk memandangi tubuhnya, tetapi pada saat itu aku heran karena riska hanya sendiri saja berjalan dengan sangat santai dan seperti biasa pula ia hanya memakai tank top yang pada saat itu berwarna kuning dan rok mini berwarna putih tembus pandang dan yang tidak terlalu ketat.

Dengan sangat nafsu aku tatap dia dari balik pagar dan dia pun membalasnya dan tanpa aku sangka-sangka riska menuju ke pintu pagar rumah aku, dan dalam hati aku bertanya mungkin dia akan marah karena aku selalu menatapnya, tetapi hal tersebut tidak terjadi, dia malah tersenyum manis sambil duduk dideket didepan pagar rumah aku yang membuat nafsu aku semakin tinggi karena dengan leluasa aku dapat memandangi tubuh riska dan yang lebih mengasikan lagi ia duduk dengan menyilangkan pahannya yang membuat sebagian roknya tersingkap disaat angin meniup dengan lembutnya namun ia diam dan membiarkan saja.
818POKER - POKER ONLINE UANG ASLI



Dengan penuh nafsu dan penasaran ingin melihat tubuh riska dari dekat maka aku dekati dia dan bertannya “Duduk sendirian nih boleh aku temanin,” dengan terkejut riska mambalikan wajahnya dan berkata “eh…… boooboleh.” Aku langsung duduk tepat di sampingnya dikarenakan deker tersebut hanya pas untuk dua orang. Dan untuk mengurangi kebisuan aku bertannya pada riska “Biasanya bertiga, temennya mana..?”, dengan terbata-bata riska berkata “Gi.. gini om, mereka i.. itu bukan temen aku tetapi kakak dan sepupu aku.” aku langsung malu sekali dan kerkata “Sorry.” kemudia riska menjelaskan bahwa kakak dan sepupunnya lagi ke salah satu mal namannya MM. Riska mulai terlihat santai tetapi aku semakin tegang jantungku semakin berdetak dengan kerasnya dikarenakan dengan dekatnya aku dapat memandangi paha mulus riska ditambah lagi dua bukit kembarnya tersembul dari balik tank topnya apabila dia salah posisi.

Diam-diam aku mencuri pandang untuk melihatnya namun dia mulai menyadarinya tetapi malah kedua bukit kembarnya tersebut tambah diperlihatkannya keaku yang membuat aku semakin salah tingkah dan tampa sengaja aku menyentuh pahanya yang putih tanpa ditutupi oleh rok mininya karena tertiup angin yang membuat riska terkejut dan riskapun tidak marah sama sekali sehingga tangan aku semakin penasaran dan aku dekapkan tangan aku ke pahanya dan dia pun tidak marah pula dan kebetulan pada saat itu langitpun semakin gelap sehingga aku gunakan dengan baik dengan perlahan-lahan tangan kiri aku yang berada di atas pahanya aku pindahkan ke pinggannya dan meraba-raba perutnya sambil hidungku aku dekatkan ketelingannya yang membuat riska kegelian karena semburan nafasku yang sangat bernafsu dan mata ku tak berkedip melihat kedua bukit kembarnya yang berukuran sedang dibalik tank topnya.

Tanpa aku sadari tangan kiri aku telah menyusup kedalam tank top yang ia gunakan menuju kepunggunya dan disana aku menemukan sebuah kain yang sangat ketat yang merupakan tali BH nya dan dengan sigapnya tangan aku membuka ikatan BH yang dikenakan riska yang membuat tangan aku semakin leluasa ber gerilya dipunggunya dan perlahan- lahan menyusup kebukit kembarnya serta tangan kanan aku membuka ikatan tali BH riska yang berada di lehernya dan dengan leluasa aku menarik BH riska tersebut keluar dari tank topnya karena pada saat itu riska mengggunakan BH yang biasa digunakan bule pada saat berjemur. Setelah aku membuka BHnya kini dengan leluasa tangan aku meraba, memijit dan memelintir bukit kembarnya yang membuat riska kegelian dan terlihat pentil bukit kembarnya telah membesar dan berwarna merah dan tanpa ia sadari ia berkata “Terusss.. nikmattttt.. Ommmm……….. ahh.. ahhhh….” Dan itu membuat aku semakin bernafsu, kemudian tangan aku pindahkan ke pinggannya kembali dan mulai memasukannnya ke dalam rok mini yang ia kenakan dengan terlebih dahulu menurunkan res yang berada dibelakang roknya, kemudian tangan aku masukan kedalam rok dan CDnya dan meremas-remas bokongnya yang padat dan berisi dan ternyata riska memakai CD model G string sehingga membuat aku berpikir anak SMP kayak dia kok sudah menggunakan G string tetapi itu membuat pikiranku selama ini terjawab bahwa riska selama ini menggunakan G string sehingga tidak terlihat adanya garis CD.

Lima menit berlalu terdengar suara riska “Ahh.. terusss Om… terusss.. nikmattttt.. ahh.. ahhhh…” hanya kalimat itu yang keluar dari mulut riska pada saat aku menyentuh dan memasukan jari tengan aku ke dalam memiawnya yang belum ditumbuhi bulu-bulu tersebut dari belakang dan aku pun makin menggencagkan seranganku dengan mengocok memiawnya dengan cepat. Tiba-tiba pecahlah rintihan nafsu keluar dari mulut Riska. “Ouuhhh.. Ommmm.. terus.. ahhh.. ahhhhhhhhh.. ahhhhhhhhhhhhhh..” riska mengalami orgasme untuk yang pertama kali. Setelah riska mengalami orgasme aku langsung tersentak mendengar suara beduk magrib dan aku menghentikan seranganku dan membisikan kata-kata ketelinga riska “Udah dulu ya..” dengan sangat kecewa riska membuka matanya dan terlihat adanya kekecewaan akibat birahinya telah sampai dikepala dan aku menyuruhnya pulang sambil berkata “Kapan-kapan kita lanjutkan lagi,” ia langsut menyahut “Ya om sekarang aja tanggung nih, lihat memiaw aku udah basah..” sambil ia memegang memiawnya yang membuat aku berpikir anak ini tinggi juga nafsunya dan aku memberinya pengertian dan kemudian ia pulang dengan penuh kekecewan tanpa merapikan tank top dan roknya yang resnya masih belum dinaikan namun tidak membuat rok mininya turun karena ukuran pingganya yang besar, tetapi ada yang lebih parah ia lupa mengambil BH nya yang aku lepas tadi sehingga terlihat bukit kembarnya bergoyang-goyang dan secara samar-samar terlihat putting gunung kembarnya yang telah membesar dan berwarna merah dari balik tank topnya yang pastinya akan membuat setiap orang yang berpapasan dengannya akan menatapnya dengan tajam penuh tanda tanya.
818POKER - POKER ONLINE UANG ASLI



Setelah aku sampai di rumah aku langsug mencium BH riska yang ia lupa, yang membuat aku semakin teropsesi dengan bentuk gunung kembarnya dan dapat aku bayangkan dari bentuk BH tersebut. Sejak kejadian sore itu, lamunanku semakin berani dengan menghayalkan nikmatnya bersetubuh dengan riska namun kesempatan itu tak kunjung datang dan yang mengherankan lagi riska tidak pernah berjalan-jalan sore lagi dan hal tersebut telah berlangsung selama 1 minggu sejak kejadian itu, yang membuat aku bertanya apakah dia malu atau marah atas kejadian itu, sampai suatu hari tepatnya pada hari sabtu pagi dan pada saat itu aku libur, cuaca sangat gelap sekali dan akan turun hujan, aku semakin BT maka kebiasaan aku yang dulu mulai aku lakukan dengan menonton film porno, tapi aku sangat bosan dengan kaset tersebut. Hujanpun turun dengan derasnya dan untuk menghilangkan rasa malas dan bosan aku melangkah menuju keteras rumah aku untuk mengambil koran pagi, tapi setibanya didepan kaca jendela aku tersentak melihat seorang anak SMP sedang berteduh, ia sangat kedinginan dikarenakan bajunya basah semuannya yang membuat seluruh punggunya terlihat termasuk tali BH yang ia kenakan. Perlahan-lahan nafsuku mulai naik dan aku perhatikan anak tersebut yang kayaknya aku kenal dan ternyata benar anak tersebut adalah Riska, dan aku berpikir mungkin dia kehujanan saat berangkat sekolah sehingga bajunya basah semua. Kemudian aku mengatur siasat dengan kembali ke ruang tengah dan aku melihat film porno masih On, maka aku pun punya ide dengan megulang dari awal film tersebut dan akupun kembali ke ruang tamu dan membuka pintu yang membuat riska terkejut.

Pada saat riska terkejut kemudia aku bertannya pada dia “Lo riska ngak kesekolah nih?” dengan malu- malu riska menjawab “Ujan om..” aku langsung bertannya lagi “Ngak apa-apa terlambat.” “Ngak apa-apa om karena hari ini ngak ada ulangan umum lagi.” riska menjawab dan aku langsung bertannya “Jadi ngak apa-apa ya ngak kesekolah?”. “Ia om”, riska menjawab dan dalam hati aku langsung berpikir bahwa selama ini riska tidak pernah kelihatan karena ia belajar untuk ulangan umum, dan inilah kesempatan yang aku tunggu- tunggu dan aku langsung menawarinya untuk masuk kedalam dan tanpa malu-malu karena udah kedingin dia langsung masuk kedalam ruang tamu dan langsung duduk dan pada saat itu aku memperhatikan gunung kembarnya yang samar- samat tertutupi BH yang terlihat dari balik seragam sekolahnya yang telah basah sehingga terlihat agak transparan. Melihat riska yang kedinginan, maka aku menawari dia untuk mengeringkan badannya di dalam dan dia pun setuju dan aku menunjukan sebuah kamar di ruang tengah dan aku memberi tahu dia bahwa di sana ada handuk dan baju seadannya. Dengan cepat riska menuju ke ruang tengah yang disana terdapat TV dan sedang aku putar film porno, hal tersebut membuat aku senang, karena riska telah masuk kedalam jebakanku dan berdasarkan perkiraan aku bahwa riska tidak akan mengganti baju tetapi akan berhenti untuk menonton film tersebut.

Setelah beberapa lama aku menunggu ternyata riska tidak kembali juga dan akupun menuju keruang tengah dan seperti dugaanku riska menonton film tersebut dengan tangan kanan di dalam roknya sambil mengocok memiawnya dan tangan kiri memegang bukit kembarnya. Aku memperhatikan dengan seksama seluruh tingkah lakunya dan perlahan-lahan aku mengambil handy cam dan merekam seluruh aktivits memegang dan mengocok memiaw dan bukit kembarnya yang ia lakukan sendiri dan rekaman ini akan aku gunakan untuk mengancamnya jika ia bertingkah. Setelah merasa puas aku merekamnya. Aku menyimpan alat tersebut kemudian aku dekati riska dari belakang. Aku berbisik ketelinga riska, enak ya, riska langsung kaget dan buru- buru melepaskan tangannya dari memiaw dan bukit kembarnya, aku langsung menangkap tangannya dan berbisik lagi “Teruskan saja, aku akan membantumu.” kemudian aku duduk dibelakang riska dan menyuruh riska untuk duduk di pangkuanku yang saat itu penisku telah menegang dan aku rasa riska menyadari adanya benda tumpul dari balik celana yang aku kenakan.

Dengan perlahan-lahan, tanganku aku lingkarkan keatas bukit kembarnya dan ciumanku yang menggelora mencium leher putih riska, tangan kananku membuka kancing baju riska satu demi satu sampai terlihat bukit kembarnya yang masih ditutupi BH yang bentuknya sama pada saat kejadian yang sore lalu. Riska sesekali menggelinjat pada saat aku menyentuh dan meremas bukit kembarnya namun hal tersebut belum cukup, maka aku buka sebagian kancing baju seragam yang basah yang digunakan riska kemudian tagan kiri aku masuk ke dalam rok riska dan memainkan bukit kecilnya yang telah basah dan pada saat itu rok yang ia gunakan aku naikan ke perutnya dengan paksa sehingga terlihat dengan jelas G string yang ia gunakan. Aku langsung merebahkan badannya diatas karpet sambil mencium bibir dan telinganya dengan penuh nafsu dan secara perlahan-lahan ciuman tersebut aku alihkan ke leher mulusnya dan menyusup ke kedua gunung kembarnya yang masih tertutup BH yang membuat riska makin terangsang dan tanpa dia sadari dari mulutnya mengeluarkan desahan yang sangat keras. “Ahhhhh terussssssss Omm…….. terusssssss…. nikmattttttt….. ahh…. ahhhhhhhhhhh……. isap terus Om.. Ahhhh…….. mhhhhhhhh. Omm…” Setelah lama mengisap bukit kembarnya yang membuat pentil bukit kembarnya membesar dan berwarna merah muda, perlahan- lahan ciuman aku alihkan ke perutnya yang masih rata dan sangat mulus membuat riska tambah kenikmatan. “Ahh ugggh…. uuhh…. agh…. uhh…. aahh”, Mendengar desahan riska aku makin tambah bernafsu untuk mencium memiawnya, namun kegiatanku di perut riska belum selesai dan aku hanya menggunakan tangan kiri aku untuk memainkan memiawnya terutama klitorisnya yang kemudian dengan menggunakan ketiga jari tangan kiri aku, aku berusaha untuk memasukan kedalam memiaw riska, namun ketiga jari aku tersebut tidak pas dengan ukuran memiawnya sehingga aku mencoba menggunakan dua jari tetapi itupun sia-sia yang membuat aku berpikir sempit juga memiaw anak ini, tetapi setelah aku menggunakan satu jari barulah dapat masuk kedalam memiawnya, itupun dengan susah payah karena sempitnya memiaw riska.
818POKER - POKER ONLINE UANG ASLI



Dengan perlahan-lahan kumaju mundurkan jari ku tersebut yang membuat riska mendesah. “Auuuuuggggkkkk…” jerit Riska. “Ah… tekan Omm.. enaaaakkkkk…terusssss Ommm…” Sampai beberapa menit kemudia riska mendesah dengan panjang. “Ahh ugggh…, uuhh…, agh…, uhh…, aahh”, yang membuat riska terkulai lemah dan aku rasa ada cairan kental yang menyempor ke jari aku dan aku menyadari bahwa riska baru saja merasakan Orgasme yang sangat nikmat. Aku tarik tangan aku dari memiawnya dan aku meletakan tangan aku tersebut dihidungnya agar riska dapat mencium bau cairan cintannya. Setelah beberapa saat aku melihat riska mulai merasa segar kembali dan kemudian aku menyuruh dia untuk mengikuti gerakan seperti yang ada di film porno yang aku putar yaitu menari striptis, namun riska tampak malu tetapi dia kemudian bersedia dan mulai menari layaknya penari striptis sungguhan. Perlahan-lahan riska menanggalkan baju yang ia kenakan dan tersisa hanyalah BH seksinya, kemudian disusul rok sekolahnya yang melingkar diperutnya sehingga hanya terlihat G string yang ia kenakan dan aku menyuruhnya menuju ke sofa dan meminta dia untuk melakukan posisi doggy, riska pun menurutinya dan dia pun bertumpuh dengan kedua lutut dan telapak tangannya.

Dengan melihat riska pada posisi demikian aku langsug menarik G string yang ia kenakan ke arah perutnya yang membuat belahan memiawnya yang telah basah terbentuk dari balik G string nya, dan akupun mengisap memiawnya dari balik G string nya dan perlahan-lahan aku turunkan G string nya dengan cepat sehingga G string yang riska kenakan berada di ke dua paha mulusnya, sehingga dengan leluasa dan penuh semangat aku menjilat, meniup, memelintir klitorisnya dengan mulut aku. “Aduh, Ommm…! Pelan-pelan dong..!” katanya sambil mendesis kesakitan Riska menjatuhkan tubuhnya kesofa dan hanya bertumpuh dengan menggunakan kedua lututnya. Aku terus menjilati bibir memiawnya, klitorisnya, bahkan jariku kugunakan untuk membuka lubang sanggamanya dan kujilati dinding memiawnya dengan cepat yang membuat riska mendesah dengan panjang. “Uhh…, aahh…, ugghh…, ooohh”. “Hmm…, aumm…, aah…, uhh…,ooohh…, ehh”. “Oooom…, uuhh…” Riska menggeliat- geliat liar sambil memegangi pinggir sofa. “Ahhh… mhhh… Omm…” demikian desahannya. Aku terus beroperasi dimemiawnya. Lidahku semakin intensif menjilati liang kemaluan Riska. Sekali-sekali kutusukkan jariku ke dalam memiawnya, membuat Riska tersentak dan memiawik kecil. Kugesek-gesekkan sekali lagi jariku dengan memiawnya sambil memasukkan lidahku ke dalam lubangnya. Kugerakkan lidahku di dalam sana dengan liar, sehingga riska semakin tidak karuan menggeliat.

Setelah cukup puas memainkan vaginanya dengan lidahku dan aku dapat merasakan vaginanya yang teramat basah oleh lendirnya aku pun membuka BH yang dikenakan riska begitupun dengan G string yang masih melingkar dipahanya dan aku menyuruh di untuk duduk disofa sambil menyuruh dia membuka celana yang aku gunakan, tetapi riska masih malu untuk melakukannya, sehingga aku mengambil keputusan yaitu dengan menuntun tanggannya masuk ke balik celana aku dan menyuruh dia memegang penis aku yang telah menegang dari tadi. Setelah memegang penis aku, dengan sigapnya seluruh celana aku (termasuk celana dalam aku) di turunkannya tanpa malu-malu lagi oleh riska yang membuat penis aku yang agak besar untuk ukuran indonesia yaitu berukuran 20 cm dengan diameter 9 cm tersembul keluar yang membuat mata riska melotot memandang sambil memegangnya, dan aku meminta riska mengisap penis aku dan dengan malu-malu pula ia mengisap dan mengulum penis aku, namun penisku hanya dapat masuk sedalam 8 cm dimulut riska dan akupun memaksakan untuk masik lebih dalam lagi sampai menyentuh tenggorokannya dan itu membuat riska hampir muntah, kemudian ia mulai menjilatinya dengan pelan- pelan lalu mengulum-ngulumnya sambil mengocok-ngocoknya, dihisap- hisapnya sembari matanya menatap ke wajahku, aku sampai merem melek merasakan kenikmatan yang tiada tara itu.

Cepat-cepat tangan kananku meremas bukit kembarnya, kuremas-remas sambil ia terus mengisap-isap penisku yang telah menegang semakin menegang lagi. Kemudian aku menyuruh riska mengurut penisku dengan menggunakan bukit kembarnya yang masih berukuran sedang itu yang membuat bukit kembar riska semakin kencang dan membesar. Dan menunjukan warna yang semakin merah. Setelah puas, aku rebahkan tubuh riska disofa dan aku mengambil bantal sofa dan meletakan dibawan bokong riska (gaya konvensional) dan aku buka kedua selangkangan riska yang membuat memiawnya yang telah membesar dan belum ditumbuhi bulu-bulu halus itu merekah sehingga terlihat klitorisnya yang telah membesar. Batang penisku yang telah tegang dan keras, siap menyodok lubang sanggamanya. Dalam hati aku membatin, “Ini dia saatnya… lo bakal habis,riska..!” mulai pelan-pelan aku memasukkan penisku ke liang surganya yang mulai basah, namun sangat sulit sekali, beberapa kali meleset, hingga dengan hati-hati aku angkat kedua kaki riska yang panjang itu kebahu aku, dan barulah aku bisa memasukan kepala penisn aku, dan hanya ujung penisku saja yang dapat masuk pada bagian permukaan memiaw riska. “Aduhhhhhh Omm.. aughhhhghhhhh… ghhh… sakit Omm…” jerit Riska dan terlihat riska menggigit bibir bawahnya dan matanya terlihat berkaca-kaca karena kesakitan. Aku lalu menarik penisku kembali dan dengan hati2 aku dorong untuk mencoba memasukannya kembali namun itupun sia-sia karena masih rapatnya memiaw riska walaupun telah basah oleh lendirnya.
818POKER - POKER ONLINE UANG ASLI



Dan setelah beberapa kali aku coba akhirnya sekali hentak maka sebagian penis aku masuk juga. Sesaat kemudian aku benar-benar telah menembus “gawang” keperawanan riska sambil teriring suara jeritan kecil. “Oooooohhhhgfg….. sa… kiiiit…. Sekkkallliii…. Ommmmm….”, dan aku maju mundurkan penis aku kedalam memiaw riska “Bless, jeb..!” jeb! jeb! “Uuh…, uh…, uh…, uuuh…”, ia mengerang. “Auuuuuggggkkkk…” jerit Riska. “Ommm Ahh…, matt.., maatt.., .ii… aku…” Mendengar erangan tersebut aku lalu berhenti dan membiarkan memiaw riska terbiasa dengan benda asing yang baru saja masuk dan aku merasa penis aku di urut dan di isap oleh memiaw riska,namun aku tetap diam saja sambil mengisap bibir mungilnya dan membisikan “Tenang sayang nanti juga hilang sakitnya, dan kamu akan terbiasa dan merasa enakan.” Sebelum riska sadar dengan apa yang terjadi, aku menyodokkan kembali penisku ke dalam memiaw riska dengan cepat namun karena masih sempit dan dangkalnya nya memiaw riska maka penisku hanya dapat masuk sejauh 10 cm saja, sehingga dia berteriak kesakitan ketiga aku paksa lebih dalam lagi. “Uhh…, aahh…, ugghh…, ooohh”. “Hmm…, aumm…, aah…, uhh…, ooohh…, ehh”. “Ooommm…,sakkkitt…… uuhh…, Ommm…,sakitttt……….. ahh”. “Sakit sekali………… Ommm…, auhh…, ohh…” “Riska tahan ya sayang”. Untuk menambah daya nikmat aku meminta riska menurunkan kedua kakinya ke atas pinggulku sehingga jepitan memiawnya terhadap penisku semakin kuat.. Nyaman dan hangat sekali memiawnya..! Kukocok keluar masuk penisku tanpa ampun, sehingga setiap tarikan masuk dan tarikan keluar penisku membuat riska merasakan sakit pada memiawnya. Rintihan kesakitannya semakin menambah nafsuku. Setiap kali penisku bergesek dengan kehangatan alat sanggamanya membuatku merasa nikmat tidak terkatakan.

Kemudian aku meraih kedua gunung kembar yang berguncang-guncang di dadanya dan meremas-remas daging kenyal padat tersebut dengan kuat dan kencang, sehingga riska menjerit setinggi langit. Akupun langsung melumat bibir riska membut tubuh riska semakin menegang. “Oooom…., ooohh…, aahh…, ugghh…, aku…, au…, mau…, ah…, ahh…, ah…, ah…, uh…, uhh”, tubuh riska menggelinjang hebat, seluruh anggota badannya bergetar dan mengencang, mulutnya mengerang, pinggulnya naik turun dengan cepat dan tangannya menjambak rambutku dan mencakar tanganku, namun tidak kuperdulikan. Untunglah dia tidak memiliki kuku yang panjang..! Kemudian riska memeluk tubuhku dengan erat. Riska telah mengalami orgasme untuk yang kesekian kalinya. “Aaww…, ooww…, sshh…, aahh”, desahnya lagi. “Aawwuuww…, aahh…, sshh…, terus Ommm, terruuss…, oohh” “Oohh…, ooww…, ooww…, uuhh…, aahh… “, rintihnya lemas menahan nikmat ketiga hampir 18 cm penisku masuk kedalam memiawnya dan menyentuh rahimmnya. “Ahh…, ahh…, Oohh…” dan, “Crrtt…, crtr.., crt…, crtt”, air maninya keluar. “Uuhh… uuh… aduh.. aduh… aduhh.. uhh… terus.. terus.. cepat… cepat aduhhh..!” Sementara nafas saya seolah memburunya, “Ehh… ehhh… ehh..” “Uhhh… uhhh…. aduh… aduh… cepat.. cepat Ommm… aduh..!” “Hehh.. eh… eh… ehhh..” “Aachh… aku mau keluar… oohh… yes,” dan… “Creeet… creeet… creeet…” “Aaaoooww… sakit… ooohhh… yeeaah… terus… aaahhh… masukkin yang dalam Ommm ooohhh… aku mau keluar… terus… aahhh… enak benar, aku… nggak tahaaan… aaakkhhh…”

Setelah riska orgasme aku semakin bernafsu memompa penisku kedalam memiawnya, aku tidak menyadari lagi bahwa cewek yang aku nikmati ini masih ABG berumur 12 tahun. Riska pun semakin lemas dan hanya pasrah memiawnya aku sodok. Sementara itu … aku dengarkan lirih … suara riska menahan sakit karena tekanan penisku kedalam liang memiawnya yang semakin dalam menembus rahimnya. Aku pun semakin cepat untuk mengayunkan pinggulku maju mundur demi tercapainya kepuasan. Kira-kira 10 menit aku melakukan gerakan itu. Tiba-tiba aku merasakan denyutan yang semakin keras untuk menarik penisku lebih dalam lagi, dan.. “Terus.., Omm.., terus.. kan..! Ayo.., teruskan… sedikit lagi.., ayo..!” kudengar pintanya dengan suara yang kecil sambil mengikuti gerakan pinggulku yang semakin menjadi. Dan tidak lama kemudian badan kami berdua menegang sesaat, lalu.., “Seerr..!” terasa spermaku mencair dan keluar memenuhi memiaw riska, kami pun lemas dengan keringat yang semakin membasah di badan.

Aku langsung memeluk riska dan membisikan “Kamu hebat sayang, apa kamu puas..?” diapun tersenyum puas, kemudian aku menarik penis aku dari memiawnya sehingga sebagian cairan sperma yang aku tumpahkan di dalam memiawnya keluar bersama darah keperawanannya, yang membuat nafsuku naik kembali, dan akupun memompa memiaw riska kembali dan ini aku lakukan sampai sore hari dan memiaw riska mulai terbiasa dan telah dapat mengimbagi seluruh gerakanku dan akupun mengajarinya beberapa gaya dalam bercinta. Sambil menanyakan beberapa hal kepadanya “Kok anak SMP kaya kamu udah mengenakan G string dan BH seksi” riska pun menjelaskannya “bahwa ia diajar oleh kakak dan sepupunya” bahkan katanya ia memiliki daster tembus pandang (transparan). Mendengar cerita riska aku langsung berfikir adiknya saja udah hebat gimana kakak dan sepupunya, pasti hebat juga.
818POKER - POKER ONLINE UANG ASLI



Kapan-kapan aku akan menikmatinya juga. Setelah kejadian itu saya dan riska sering melakukan seks di rumah saya dan di rumahnya ketika ortu dan kakanya pergi, yang biasanya kami lakukan di ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi, meja kerja, meja makan, dapur., halaman belakang rumah dengan berbagai macam gaya dan sampai sekarang, apabila saya udah horny tinggal telepon sama dia dan begitupun dengan dia. Riska sekarang telah berumur 14 tahun dan masih suka dateng mengunjungi rumah saya, bahkan riska tidak keberatan bila aku suruh melayani temen-temen aku dan pernah sekali ia melayani empat sekaligus temen-temen aku yang membuat riska tidak sadarkan diri selama 12 jam, namun setelah sadar ia meminta agar dapat melayani lebih banyak lagi katanya. Yang membuat aku berpikir bahwa anak ini maniak sex, dan itu membuat aku senang karena telah ada ABG yang memuaskan aku dan temen-temen aku, dan aku akan menggunakan dia untuk dapat mendekati kakak dan sepupunya.

Aku seorang pegawai di salah satu perusahaan swasta di kota DKI, nama aku Iwan. Aku berumur 30 tahun dengan tinggi badan 170 cm serta berat badan 65 kg dan kata cewek-cewek sih, aku memiliki wajah dan tubuh yang sangat ideal untuk seorang laki-laki bujangan. Perusahaan tempat aku kerja memberlakukan lima hari kerja yaitu setiap hari senin sampai Jumat, sehingga setiap hari sabtu aku selalu berada di rumah yang merupakan salah satu kompleks elit di kota aku itu. Setiap hari sabtu aku selalu mengisi waktu dengan melihat situs porno, majalah porno, dan menonton film pornoh yang aku sewa di salah satu rental yang berada di kompleks tersebut, dan hal itu berlangsung selama berbulan-bulan.

Kamis, 17 Desember 2015

TERANGSANG MELIHAT TANTE | CERITA BOKEP DALAM NEGERI

CERITA BOKEP DALAM NEGERI

TERANGSANG MELIHAT TANTE


 Tinggiku 175 cm jadi mudah untuk menggaet cewek di sekolahku, aku lahir di Canada saat aku umur 7 tahun karena papaku di tugasi di Jakarta jadinya aku ikut papa dari kecil ke Jakarta awalnya aku tidak tahu dan bagiku Jakarta asign tapi lama kelamaan jadi terbiasa.

Terus terang walau lama tinggal di Luar pemikiran aku lebih condong ke pemikiran timur coz nyokap tetap berpegang teguh pada adat istiadat timur and terus menanamkan adat istiadat plus prinsip2 yg keras ma anaknya.
CERITA BOKEP 818POKER


Awal mula kisah aku ni dimulai saat musim liburan,bokap n nyokap aku balik ke Canada tuk liburan tapi aku ga ikut karena males bgt kalo cuma bentar doank liburan ke sana so aku lebih milih liburan di sini. Sebelum berangkat Mama bilang ma aku kalau nanti bosen di sini mendingan jalan – jalan ke bandung aja sekalian jenguk kakek serta tante Anne(adik mama), dan seingatku Tante Anne dah lama bgt ga ke Jakarta dan Mama hanya berhubungan via telphone doank.
Petualangan dimulai ketika seminggu kemudian aku maen ke Bandung, hari pertama di Bandung aku habiskan melepas kangen ma kakek. hari kedua di Bandung aku minta di antar ma supir ke rumahnya tante Anne.

Rumahnya terletak di salah satu kompleks perumahan yg cukup elit di Bandung,sebelumnya mama sudah menelfon dan memberitahukan kepadanya bahwa aku akan datang.

”Brian…..wahh sudah besar sekali kamu sekarang yah,sudah tidak ngeh lagi tante sama kamu sekarang…Hahaha” kira-kira begitulah katanya sewaktu pertama kali melihatku setlah sekian tahun ga ketemu.

Wajahnya masih saja seperti yang dulu seakan tidak bertambah tua sedikitpun.
”Oh yah..tuh supirnya disuruh pulang ja nanti Brian pake aja mobil tante kalau mau pulang” aku pun mengiyakan dan menyuruh supir pulang. Hari itu kami banyak bercerita dan tak terasa tiba waktunya untuk dinner.”
makan dulu yuk Brian…itu sudah disiapkan makanannya sama bibi”katanya sambil menunjuk pembantunya.
CERITA BOKEP 818POKER


”kita tidak menunggu om joe dulu tante”aku coba menanyakan suaminya.”ga usah lah tadi om sudah nelf dan bilang ga bakal pulang malam ini”tante anne menjelaskan, maklum suaminya tante anne anak salah satu konglomerat di Bandung.

Rumah sebesar ini Cuma dihuni sendirian bersama pembantunya karena walau dah lama menikah tapi tante yg satu ini mang lom dikaruniai anak.sambil makan kami bercerita panjang lebar.”kamu berani pulang sendiri semalam ini Brian”katanya sambil melirik jam dinding yang sudah menunjukkan jam 21.00.

”ahh berani kok tante…”jawab aku. ”mendingan kamu tidur disini aja malem ini deh…nanti tante yang telephone kakek,lagian diatas kan ada kamar kosong”.
Aku pun mengiyakan tawaran tante anne dan dalam hati aku mengira dia menyuruhku menginap karena takut sendirian,sumpah ga ada sama sekali pikiran negatif tentang tawarannya.
CERITA BOKEP 818POKER


”oh iya kalau mau mandi air panas pake aja kamar mandi di kamar tante.nanti kamu pakai aja bajunya om joe. Yuk sini”ajak tante anne.aku pun mengangguk sambil mengikutinya.kamar mandi yang dimaksud terletak di dalam kamarnya.
Lalu dia mengambil T-shirt dan celana pendek untuk aku,aku langsung membawa pakaian itu ke kamar mandi,abis mandi aku kaget ngliat tante anne. Dia tidur tengkurap peke aju tidur tipis, kelihatan jelas Cdnya tapi aku gax ngliat tali bra di punggungnya.

Terangsang juga ngliat pemandangan kaya gitu,kayaknya dia tertidur waktu nonton TV karena Tvnya masih menyala. Aku berjalan ke arah TV untuk matiin tuh TV,melihat adegan panas yg berlangsung di layar kaca mendadak aku langsung diem n ga jadi matiin.

Aku liat kebelakang tante anne masih tidur, sekedar iseng aku berdiri sambil nonton tuh adegan.Tiba-tiba terdengar teguran halus tante anne diikuti tawa tertahannnya. Aku malu banget sambil berbalik ke belakang dan mencoba senyum semanis mungkin.

Wuakakaka, waktu aku berbalik tante anne dah duduk tegak diatas kasur. ”kirain tante dah tidur”aku coba memecahkan kebuntuan otak sambil berjalan keluar kamar.

”Brian..bisa tolong pijit badan tante ga??….pegel semua nih”terdengar suara helaan nafas panjang dan suara kain jatuh ke lantai.saat aku berbalik mo ngejawab tante anne dah tidur tengkurap but this time dah tanpa baju tidur,satu-satunya yang masih dipakai cuma celana dalam….Thanks god.
Kayak kucing dikasih ikan asin…aku pun langsung jalan mendekati tante anne.sedikit canggung langsung aku letakkan tangan di bahunya.
”Om Joe kapan pulang tante?”iseng nanya coz takut di gerebek ma suaminya.
”hhhmmm…kalau om tuh jarang pulang,kebanyakan meeting ke luar kota kayak sekarang ini”jawab tante anne.
CERITA BOKEP 818POKER



”Fffffuuuh…”Ngedenger kata luar kota helaan nafas panjang terdengar dari mulut aku.”turun dikit donk Brian…masa di bahu terus”pinta tante anne,aku pun langsung menurunkan pijitan ke daerah punggung.
Tak lama kemudian ”kamu duduk aja di atas pantat tante…supaya lebih kuat pijitannya…”aku yang tadi duduk di sampingnya langsung mengambil posisi ke atas pantatnya.

”uungnnnghh…berat juga kamu..”dengus tante anne.
”Heehehehe…tadi katanya disuruh duduk di sini…”jawab aku asal coz dah ga konsen gara2 pantatnya yang empuk banget.
Alat kelamin aku dah tegang banget,sesekali aku tekan ke belahan pantatnya tante anne.

”Sudah belom tan..??dah cape nih!!!”kata aku setelah tangan dah kerasa pegel.
”iyah….kamu berdiri dulu deh…tante mau balik…”,aku berdiri dan tante anne sekarang berbalik posisi.
CERITA BOKEP 818POKER



Sekarang aku bisa ngliat wajahnya yg cantik serta payudaranya yang masih kenceng itu tepat di hadapan aku.puting susunya yang merah kecoklatan terlihat begitu menantang. Aku sampe bengong ngliat gituan.

”hey pijit bagian depan donk sekarang…”katanya.
Aku duduk diatas pahanya,langsung aja aku remas dengan lembut kedua teteknya.
”Geli….hihihihi”cekikikan dia. aku benar-benar dah ga bisa ngendaliin nafsu aku lagi. Aku tarik celana dalamnya dengan agak kasar,aku akui inilah pertama kalinya ngliat wanita telanjang secara nyata di depan mata.

Tante anne membuka lebar kedua pahanya begitu celana dalamnya aku lepas dan langsung mem*knya lengkap dengan sang klitoris yg dihiasi bulu halus yg dicukur rapi membentuk segitiga indah.

”kamu sudah sering beginian …??”,tanyanya,
”Ehhh…….tidak koq…baru kali ini tante..”jawabku dengan nafas yang semakin memburu..kata – kata pun sudah sulit tuk aku ucapkan.
Nafas tante anne juga sudah gax tenang,kliatan dari dadanya yg dah mulai naik turun ga teratur.”Jilatin donk sayang….” katanya memelas dengan mata sayu yang dah sangat meminta tuk aku puaskan.

Mulanya ragu juga tapi aku dekatkan juga kepala aku ke mem*knya. ga ada bau sama sekali,pasti tante anne rajin ngerawat MQ’nya. Aku kluarin lidah menjamah mem*knya menjilati dari bawah menuju pusar .

Beberapa menit lidah aku bermain dengan mem*knya tante anne sudah mengerang dan menggelinjang kecil menahan nikmat. Aku berdiri sebentar dan melepaskan semua pakaian. Bengong dia ngliat kont*l aku yg 18 cm itu,aku Cuma tersenyum dan melanjutkan permainan lidah aku di mem*knya dia.

Beberapa saat kemudian ia meronta menjepit kepalaku dngan pahanya lalu menekan kepala aku dengan kedua tangannya supaya lebih menempel lagi dengan mem*knya yang dah basah…. Ngeliat dia kyak gitu,langsung ja aku kulum klitorisnyadan memainkannya dengan lidah di dalam mulut, beberapa lama aku meraasakan cairan hangat semakin banyak mengalir keluar dari alat kelaminnya.

”Aaaarrrrgghhh….jilatan kamu enak banget Brian”,kata tante anne waktu mencapai klimaks pertamanya.
”benar-benar hebat lidah kamu Brian,tante sudah ga kuat lagi berdiri…dah lama tante ga puas kaya gini”,aku Cuma tersenyum kecil..perlahan ge tarik kedua kakinya ke pinggir tempat tidur,aku buka pahanya selebar-lebarnya dan skarang mem*knya dah terbuka lebar.
CERITA BOKEP 818POKER



Nampaknya dia masih nikmatin peristiwa tadi dan ga sadar yang sedang aku lakuin. Begitu dia sadar kont*l aku sudah menempel di bibir mem*knya. Ia menjerit tertahan,lalu ia pura2 meronta nggak mau,aku juga ga tahu cara memasukkan kont*l aku karena punya tante anne berbeda banget ma punya bule yang sering aku liat di DVD2 blue.

Lubangnya tante anne kecil banget mana bisa masuk neh pikir aku. Tiba2 aku ngerasain tangan tante anne memegang kont*l aku dan membimbing ke mem*knya, ”tekan disini yach Brian…tapi pelan–pelan,punya kamu gede banget” pelan ia membantu senjata aku masuk ke dalam mem*knya.
Belum sampai seperempat bagian yang masuk dia dah kesakitan dengan tangan kirinya yg masih menggenggam kont*l aku menahan laju masuknya agar tidak terlalu deras sementara tangan kanannya meremas kain sprei,kadang memukul tempat tidur.

Aku ngerasain alat kelamin aku kaya di urut-urut di dalam, aku berusaha menekan lebih dalam tapi tangan tante anne menahannya. Langsung ja aku tarik tangannya and aku dorong masuk smua batangan aku yang dah tegang banget, ”Brianii…..”,teriaknya sambil meluk badan aku kenceng banget.
Tante anne mengerang dan meronta,aku suka banget sensasi mukanya yang binal. Ga sabar lagi langsung aku pegang pinggulnya supaya berhenti meronta. Langsung aku pompa tubuh tante seiring kont*l aku yg keluar masuk dalam mem*knya, ”terusss Brian..puasin tante lagi sayang…”,bisik tante anne di telinga aku sambil matanya merem melek dan kukunya mencakar seluruh punggung aku .
setelah lamaan dikit tante anne menggerakkan pinggulnya seiring dengan goyangan aku.

”tanteeee…..enak banget goyangannya..”aku mencoba ngeluari kata biar dia lebih bersemangat nggoyang pinggulnya. Tiba – tiba aku ngerasain mem*knya menjepit barang aku dgn kuat,tubuh tante anne mulai menggelinjang hebat dengan nafas yang ga karuan.

”Tante sudah mau keluar Brian…kamu masih lama ga sayang,tante pengen kita klimaks bareng”, katanya dengan mata merem melek. Aku tak menjawab hanya mempercpat goyanganku,tante anne menggelinjang dengan hebat,kurasakan cairan hangat keluar membasahi pahaku.
Kurasakan aku juga sudah mau keluar,kusemprotkan saja seluruh cairanku di dalam kelaminnya.

”Argghhhh tante… ”kataku ketika cairanku membasahi alat kelaminnya dan kulihat tante anne hanya mendesis panjang……. ”Kamu hebat ..sudah lama tante tidak pernah klimaks_kita mandi lagi yuk..lengket nieh”,ia berjalan ke kamar mandi dan aku mengikutinya. Kami mandi sambil berpelukan di bawah siraman shower air hangat. “Luv u so much tante….”,batinku sambil memelukny